Ikan Patin Melejit di Tengah Penurunan Produksi Ikan Sumsel

- Produksi ikan di Sumsel mencapai 295 ribu ton per tahun
- Penurunan total produksi ikan, namun jumlah ikan patin meningkat drastis
- OKU Timur menjadi wilayah penghasil ikan patin terbesar di Sumsel
Palembang, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumsel mencatat produksi ikan di Sumsel mencapai 295 ribu ton per tahun 2024. Hasil tersebut menurun jika dibandingkan dengan produksi ikan tahun 2023 sekitar 31 ribu ton.
"Kalau secara total produksi ikan di tahun 2023 ke 2024 memang terjadi penurunan dari 326 ribu ton menjadi 295 ribu ton. Namun secara produksi dari jenis ikannya meningkat seperti ikan patin yang pada 2023 total hanya 21.509 ton menjadi 98.004 ton di tahun 2024," ungkap Kabid Perikanan Budidaya DKP Sumsel Karina, Jumat (20/6/2025).
1. Ikan di Sumsel banyak dibuat untuk produksi pindang

Karina mengatakan, sebagai wilayah perairan, setiap daerah memiliki potensi produksi ikan masing-masing. Pada tahun 2023, Musi Rawas tercatat memproduksi sebesar 73.712 ton ikan disusul Palembang 49.458 ton, OKU Timur 56.410 ton, Banyuasin 45.204 ton dan OKI 43.720 ton..
Setiap tahunnya tingkat produksi yang ada bergerak secara fluktuatif. Tahun 2024, OKI memproduksi 82.088 ton, OKU Timur produksi 56.720 ton, Palembang produksi 54.533 ton, Banyuasin produksi ikannya 45.658 ton, dan Musi Banyuasin produksi 12.066 ton.
"Di Sumsel ini perikanan budidayanya ada ikan bandeng, baung, bawal, gabus, gurame, lele, ikan mas, nila, patin, toman, udang Gala, udang vanme, dan udang windu. Ikan patin banyak diproduksi karena banyak dibuat olahan makanan seperti pindang," jelas dia.
2. Produksi ikan mengalami peningkatan di OKU Timur

Karina menjelaskan, produksi ikan terbesar di Sumsel berasal dari budi daya ikan lele dan patin. OKU Timur menjadi wilayah penghasil ikan patin terbesar di Sumsel yang mencaai 43.193 ton pada 2024 Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang produksinya hanya mencapai 21.509 ton. Langkah ini sejalan dengan ditetapkannya OKU Timur sebagai kampung perikanan budidaya modern oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tahun 2024.
"Dari 295 ribu ton produksi ikan di Sumsel 98 ribu tonnya ikan patin. Untuk daerah penghasil ikan patin terbanyak di OKU Timur," beber dia.
3. Konsumsi ikan di Sumsel masih di bawah target nasional

Karina menilai dari produksi ikan tersebut, Angka Konsumsi Ikan di Sumsel berkisar 46.16 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut masih di bawah angka nasional 68 kilogram per kapita per tahun. Belum optimalnya konsumsi ikan ini disebabkan oleh banyaknya sumber protein lain yang dipilih masyarakat.
"Kita terus melakukan edukasi untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan memberikan edukasi soal gemar mengkonsumsi ikan," jelas dia.
4. Rincian jumlah produksi ikan di Sumsel

Rincian produksi ikan di 17 kabupaten dan kota:
Ogan Komering Ilir (OKI) - 82.088 Ton
Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) 56.720 Ton
Palembang - 54.533 Ton
Banyuasin - 45.658 Ton
Musi Banyuasin -12.066 Ton
Ogan Ilir - 11.546 Ton
Musi Rawas - 11.022 Ton
Muara Enim - 9.245 Ton
Lubuk Linggau 4.317 - Ton
OKU Selatan - 2.350 Ton
Pagar Alam - 1.944 Ton
Empat Lawang - 1.250 Ton
OKU - 765 Ton
PALI - 739 Ton
Muratara - 514 Ton
Prabumulih -268 Ton
Lahat - 253 Ton