Guru SD di Palembang jadi Korban Curanmor di Sekolah

- Guru SDN 44 Palembang, Novia Ramadeni (23), menjadi korban curanmor saat motor diparkir di halaman sekolah.
- Aksi pencurian terekam CCTV, pelaku mengikuti korban masuk sekolah dan berhasil membawa kabur motor.
- Korban membuat laporan ke Polrestabes Palembang dan berharap motornya segera ditemukan karena kendaraan itu satu-satunya yang digunakannya untuk bekerja.
Palembang, IDN Times - Aksi bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Palembang kian meresahkan. Kali ini, korbannya adalah Novia Ramadeni (23), seorang guru di SDN 44 Palembang, yang kehilangan sepeda motornya saat terparkir di halaman sekolah di Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur I, pada Sabtu (1/11/2025).
Aksi pencurian motor tersebut terekam CCTV gedung sekolah. Dalam video terlihat, korban datang lebih dulu dengan dibuntuti dua pelaku mengenakan topi dan helm. Tak lama setelah korban masuk pagar sekolah, kedua pelaku langsung memperhatikan sekeliling dengan 1 orang menunggu di motor dan seorang lagi membawa tas mengutak ngatik kunci kontak motor korban.
"Saya kaget waktu lihat di parkiran motor sudah tidak ada lagi. Lalu minta tolong guru lain mengecek CCTV sekolah, ternyata sudah dibawa kabur pencuri," ungkap Novia.
1. Korban sadar motor hilang saat mau cari makan

Kondisi sekolah yang sepi membuat keduanya leluasa melancarkan aksinya dan akhirnya berhasil membawa motor korban. Aksi curanmor ini terungkap setelah korban keluar hendak membeli makanan.
Menurut pengakuan korban Novia, saat itu ia sudah memarkirkan motornya dengan kunci stang pada pukul 06.59 WIB. Biasanya ia dan rekan sesama guru juga sering memarkirkan motor di tempat tersebut.
"Saat itu masih sepi, tiba-tiba motor saya sudah hilang," jelas dia.
2. Korban curiga sudah dibuntuti pelaku

Ditemani orangtuanya, korban membuat laporan ke Polrestabes Palembang. Korban berharap agar motornya segera ditemukan karena kendaraan itu satu-satunya yang digunakannya untuk bekerja.
"Mungkin sudah dibuntuti sebelum sampai sekolah. Saya tak sadar jika diikuti dari belakang. Dari rekaman CCTV juga saya dan rekan-rekan guru tak mengenali kedua pelaku," jelas dia.
3. Polisi dalami laporan korban

Plt KA SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Adityan Ammar Syahputra membenarkan telah menerima laporan curanmor dari korban, yang kehilangan 1 unit motor Honda Beat Sporty warna biru BG 3446 AEP
"Usai menerima laporan, petugas langsung ke TKP. Kami juga sudah menerima barang bukti dari korban berupa STNK dan rekaman CCTV dari sekolah," jelas Adityan.
Ia akan mengusut tuntas aksi curanmor yang semakin meresahkan di Kota Palembang. Apalagi dua pelaku kali ini sudah terekam CCTV. "Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar 25 juta," beber dia.


















