Geger! Siswi SMP di Palembang Nyaris jadi Korban Penculikan

- Korban dihadang 3 orang saat berangkat sekolah
- Korban berontak dan melarikan diri ke sekolah
- Pihak kepolisian mengantongi ciri-ciri pelaku
Palembang, IDN Times - Warga kawasan Seberang Ulu (SU) Palembang dikejutkan dugaan percobaan penculikan terhadap seorang siswi SMP Negeri 30 Palembang. Korban berinisial ES (12) dikabarkan sempat diadang mobil berisi tiga pria tak dikenal saat berangkat ke sekolah, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Dedi Ardiansyah membenarkan peristiwa tersebut. Kini polisi masih mendalami kasus yang ada sekaligus memeriksa saksi dan CCTV di sekitar TKP.
"Benar, adanya peristiwa percobaan penculikan kemarin yang dialami korban," ungkap Dedi, Sabtu (1/11/2025).
1. Korban hendak pergi sekolah saat diadang tiga orang

Menurut Dedi, peristiwa itu terjadi saat korban hendak berangkat ke sekolah. Saat di perjalanan, korban diadang tiga pria. Rinciannya,, dua mengendarai mobil Avanza dan satu lainnya mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan ketakutan.
"Ada tiga orang laki-laki yang mengadang korban. Kemudian pelaku yang berada di belakang mau mengajak korban untuk naik ke mobil namun korban tidak mau," jelas dia.
2. Korban sempat berontak sebelum melarikan diri

Dari keterangan korban, pelaku lainnya berusaha menyuntik tangan korban, akan tetapi korban berontak dan suntikan tersebut terjatuh. Kemudian rekan pelaku yang lain langsung memukul bahu korban menggunakan kayu dan satu pelaku lainnya berusaha menarik tangan korban untuk dinaikan ke dalam mobil.
Korban yang panik langsung menginjak kaki salah satu pelaku, hasilnya pelaku tersebut langsung melepaskan pegangannya terhadap korban. Dari sana ES langsung berlari ke sekolah.
"Setelah kejadian, pelaku kita pastikan melarikan diri ke arah Jalan DI Panjaitan," jelas dia.
3. Polisi periksa CCTV di sekitar TKP

Kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, yang mana dari pengakuan korban mereka datang menggunakan baju hitam, topi hitam, masker hitam dan kaca mata hitam.
"Untuk sekarang kita sedang melakukan pengecekan CCTV di seputaran TKP, khususnya di Musala Darul Falah," jelas dia.


















