Genangan Tak Surut, Warga 16 Ilir Palembang Tebar Bibit Lele di Jalan

- Protes genangan air sejak 26 Juli
- Kritikan disampaikan beberapa kali lewat unggahan
- Warga 16 Ilir Palembang pilih tebar bibit lele
Palembang, IDN Times - Seorang warga Palembang melakukan aksi pelepasan bibit ikan lele di kawasan Kompleks Pertokoan di Kawasan 16 Ilir Palembang, lantaran genangan air menutupi jalan yang terjadi hampir satu bulan terakhir. Kejadian tersebut diunggah oleh pemilik akun Insragram @Susantokomah lantaran tak kunjung ada upaya pemerintah sebelum dirinya melepas bibit lele sebagai bentuk kritik dan protes atas genangan yang berlarut tersebut.
"Pelepasan bibit ikan lele untuk yang kedua kalinya di salah satu kawasan Jalan Purban 16 Ilir Palembang. Sudah hampir 1 bulan kondisi seperti ini terjadi, air menggenang dan berlumut sudah persis seperti tambak lele namun belum ada tindakan dari pihak terkait," ungkap Susanto, dikutip IDN Times, Selasa (19/8/2025).
1. Unggah kritikan sejak 26 Juli

Aksi protes terkait genangan yang tidak kunjung surut tersebut sudah dilakukan Susanto terjadi sejak 26 Juli lalu lewat postingan instagram pribadinya. Kala itu, dirinya mengunggah kolase foto mengenai genangan air yang terjadi dan mengganggu aktivitas di salah satu pusat ekonomi dan dagang di kota Palembang.
Dalam postingannya, terlihat banyak kendaraan roda dua terpaksa harus diparkir di atas trotoar jalan lantaran banjir yang terjadi menggenangi jalan. Aktivitas kuli angkut pun tergambar jelas harus melewati jalan yang penuh genangan.
Dirinya bahkan sudah meminta kepada Wali Kota Palembang Ratu Dewa untuk memberikan solusi atas banjir yang terjadi di pusaat perdagangan Palembang. Hanya saj, postingan pertamanya mengenai genangan air tersebut belum menjadi perhatian warga net.
2. Kritikan disampaikan beberapa kali lewat unggahan

Protes selanjutnya disampaikan pemilik akun yang sama pada 1 Agustus 2025. Dalam unggahannya, Susanto mengatakan genangan tersebut tak kunjung surut meski hujan tidak turun, dan air pun bertambah banyak.
"Kondisi air sangat bau menyengat dan banyak jentik nyamuk," jelas dia.
Beberapa hari berselang, Susanto kembali mengunggah mengenai kondisi genangan air pada tanggal 4 Agustus. Dirinya kembali menunjukkan bagaimana kondisi jalan dipenuhi genangan di tengah aktivitas masyarakat. Dirinya tidak jenuh meminta kepada Pemkot Palembang untuk turun tangan mengatasi permasalahan yang ada.
"Fenomena alam baru di Jalan Purban, saat pagi genangan sedikit surut, tapi saat sore hari air bertambah banyak. Ini sudah terjadi lebih dari satu pekan, air bukan sekedar keruh tapi sudah berlumut, licin dan bau," jelas dia.
3. Akhirnya jadi pembahasan netizen

Dengan kondisi protes, akhirnya warga di kawasan 16 Ilir Palembang berinisiatif melepas bibit lele di genangan, Mereka menganggap kondisi genangan sudah berubah layaknya kolam lele sehingga pelepasan bibit lele pada 9 Agustus.
"Jalan Purban Sayangan 16 Ilir ini kini beralih menjadi tambak ikan lele. Setelah pelepasan ratusan bibit ikan lele, kini tinggal tunggu waktu untuk panen saja," jelas dia.
Barulah aksi pelepasan ikan lele pada 18 Agustus mendapat perhatian netizen. Beberapa akun mengenai kota Palembang memunggah secara serentak kritikan yang dilakukan warga di kawasan Jalan Purban 16 Ilir.