Palembang, IDN Times - Pembelian e-materai atau materai elektronik sebagai syarat kelengkapan berkas mendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, mengalami eror. Padahal e-materai wajib disertakan dan dilampirkan.
Permasalahan itu pun mengundang banyak protes pelamar CASN 2024. Bahkan pendaftar CASN di Sumatra Selatan (Sumsel) berbondong mendatangi Kantor Pos Cabang Palembang untuk membeli e-materai secara langsung dan berkeluh kesah.
Menurut Yuli, salah seorang warga Musi Banyuasin Muba) yang juga ikut mendaftar CASN tahun ini, hambatan sistem eror pada pembelian e-materai membuatnya terpaksa begadang selama dua malam hanya untuk mendapatkan kuota e-materai.
"Tinggal beli e-materai, semua berkas sudah siap dua malam begadang sampe subuh, tapi tetep belum dapat. Mau ke kantor pos susah juga. Sistem e-materai ini, jadi rakyat dipaksa digital, tapi sistemnya sendiri belum siap," kata dia kepada IDN Times, Rabu (4/9/2024)
Keluhan sistem eror pembelian e-materai membuat ratusan pelamar CASN memadati kantor Pos di Jalan Merdeka, Palembang. Semua yang ingin mendaftar CASN tahun ini rela antre hingga ke luar kantor hanya untuk mendapat materai elektronik.
Harapan mereka, pembelian e-materai lebih mudah di Kantor Pos ketimbang secara online melalui website Peruri. Namun setiba di lokasi, pelamar justru menambah kepadatan pelanggan Kantor Pos.
"Saya sudah dari pukul 08.45 WIB antri di sini, saya pikir sudah sangat pagi ternyata masih tidak dapat," kata Ella.
Kondisi sistem pembelian e-materai eror diharapkan pelamar agar menjadi momen perpanjangan pendaftaran CASN 2024. Menurut Ana warga Palimo di Palembang, permasalahan yang terjadi karena e-materai merupakan kesalahan pemerintah dan bukan jadi tanggung jawab masyarakat.
"Semoga bisa dapat (e-materai) dan daftar CASN-nya bisa selesai. Daftar tinggal dua hari lagi padahal, kalau bisa diperpanjang," kata dia.