Dibuka Gratis! Cek Jadwal Tol Palembang-Betung Serta Fasilitasnya

- Ruas tol ini akan dapat dilalui mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026
- Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di JTTS
- Puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember 2025
Banyuasin, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) memastikan ruas Jalan Tol Palembang–Betung (Paltung) akan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan akhir tahun. Pembukaan fungsional tersebut berlaku pada ruas dari Gerbang Tol Musi Landas hingga Simpang Pulau Rimau.
Ruas tol ini akan dapat dilalui mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, setiap hari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Pembukaan fungsional Tol Palembang–Betung diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya pada periode puncak arus mudik dan balik Nataru.
1. Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di JTTS

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Apalagi arus lalu lintas di JTTS pada periode Nataru 2025–2026 diproyeksikan meningkat hingga 30,2 persen.
"Dengan panjang ruas fungsional mencapai 30,675 kilometer, pengguna jalan diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman," ujarnya Rabu (17/12/2025).
2. Hutama Karya telah menyiapkan satu rest area di Km 397

Untuk mendukung kenyamanan pengendara, Hutama Karya telah menyiapkan satu rest area di Km 397 yang dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain toilet, mushola, gerai BBM kemasan, pos kesehatan, pos pengamanan, serta kendaraan operasional.
"Selama masa fungsional Nataru, ruas Tol Palembang–Betung masih dapat dilalui secara gratis alias belum dikenakan tarif. Pengguna jalan dapat melintas tanpa tarif selama masa fungsional,” tegas Gunawan.
3. Puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember 2025

Sementara berdasarkan proyeksi, puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember 2025.Kemudian puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 1, 3, dan 4 Januari 2026. Setelah masa fungsional berakhir, sekitar 5 Januari 2026, pembangunan ruas Tol Palembang–Betung akan kembali dilanjutkan.
Hutama Karya berharap progres konstruksi berjalan sesuai rencana sehingga pada musim mudik Lebaran 2026, ruas ini kembali dapat difungsionalkan.
"Jika progresnya sesuai target, Lebaran 2026 nanti bisa kembali digunakan secara fungsional,” ungkap Gunadi.
Ia menambahkan, berbeda dengan Lebaran 2024 yang hanya membuka satu jalur, pada Nataru 2025–2026 ini pengguna jalan sudah dapat melintasi dua jalur yang telah rampung dibangun.
Untuk lalu lintas harian rata-rata (LHR), Tol Palembang–Betung diproyeksikan mampu menampung hingga 8.500 kendaraan per hari saat sudah beroperasi penuh.
Sementara selama masa fungsional Nataru, volume kendaraan diperkirakan mencapai sekitar 4.000 unit per hari, meningkat dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 2.000 kendaraan.
4. Satlantas Polres Banyuasin bangun 3 pos selama tol difungsionalkan

Guna mencegah terjadinya kepadatan di Jalintim Palembang-Betung Banyuasin, Satlantas Polres Banyuasin sudah melakukan koordinasi dengan Hutama Karya.
Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi mengatakan, fungsional Tol Kapal Betung selama Nataru, akan dibuka dua jalur baik kendaraan yang datang dari arah Palembang menuju ke Betung, dan sebaliknya dari arah Betung menuju Palembang.
Lalu dari arah Palembang, pengendara akan diarahkan masuk ke pintu Tol Musi Landas Kecamatan Sembawa Banyuasin. Sedangkan, kendaraan yang datang dari arah Muba diarahkan masuk dari pintu Tol Pangkalan Balai Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin.
"Kami juga sudah membangun pos-pos pantau di akses fungsional. Sebanyak tiga pos sudah kami bangun, untuk memantau dan bersiaga bila pengendara terjadi kendala saat di tol," terangnya.


















