Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Kolera, Ini Penyakit yang Dikhawatirkan Jangkiti Korban Bencana

Keadaan di lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Batu Busuk Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Keadaan di lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Batu Busuk Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang ditularkan oleh hewan ke manusia, terutama saat banjir.
  • Gejala leptospirosis meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan dapat merusak organ tubuh lainnya.
  • Kolera tidak begitu dikhawatirkan karena jarang ditemukan di Kota Padang dan masih tergolong aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Tenaga kesehatan di Kota Padang mengkhawatirkan akan ada penyakit leptospirosis yang menjangkit korban bencana banjir dan banjir bandang. Penyakit leptospirosis bisa saja menjangkit masyarakat yang saat ini menggunakan air sungai untuk kegiatan sehari-hari.

"Warga biasanya terinfeksi melalui (kotoran) tikus dan menyebar melalui air-air banjir ini," kata petugas kesehatan dari Puskesmas Pauh, Lusiana Yati saat diwawancarai IDN Times, Selasa (16/12/2025).

1. Apa itu leptospirosis?

Tenaga kesehatan di Padang berjuang menuju lokasi pengungsian yang belum bisa ditempuh dengan kendaraan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Tenaga kesehatan di Padang berjuang menuju lokasi pengungsian yang belum bisa ditempuh dengan kendaraan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Leptospirosis adalah sebuah penyakit yang terinfeksi dari zoonosis atau ditularkan oleh hewan ke manusia yang disebabkan oleh bakteri Lepstospira.

"Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan air, tanah, atau makanan yang terinfeksi bakteri dari tikus dan hewan lainnya, terutama bisa terjadi saat hujan atau banjir seperti saat ini," katanya.

Menurutnya, bakteri Leptospira tersebut hidup di ginjal hewan yang terinfeksi dan bisa saja menjangkit manusia melalui urine yang dikeluarkan oleh hewan yang terinfeksi.

2. Bagaimana gejala leptospirosis?

Alat berat melakukan nirmalisasi sungai (Foto: Humas)
Alat berat melakukan nirmalisasi sungai (Foto: Humas)

Lusiana mengatakan, warga yang terjangkit penyakit leptospirosis akan mengalami beberapa gejala, seperti demam, sakit kepala dan nyeri otot. "Tapi (penyakit) ini bisa merusak ginjal, hati, paru-paru hingga otak dan memerlukan penanganan anti biotik segera agar tidak semakin memburuk," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengantisipasi penyakit tersebut yang dikhawatirkan akan menjangkit masyarakat yang saat ini berada di pengungsian.

3. Bagaimana dengan kolera?

Tenaga kesehatan di Padang berjuang menuju lokasi pengungsian yang belum bisa ditempuh dengan kendaraan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Tenaga kesehatan di Padang berjuang menuju lokasi pengungsian yang belum bisa ditempuh dengan kendaraan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Untuk penyakit kolera yang juga rentan menjangkiti korban bencana, Lusiana mengaku, tidak begitu khawatir."Karena untuk kolera sendiri sampai saat ini masih tergolong jarang ditemukan di sini dan sampai saat ini masih tergolong aman untuk di sini," katanya.

Sejauh ini, menurutnya, penyakit kolera yang ditandai juga dengan diare parah itu, disebabkan oleh bakteri yang tidak sering ditemukan di Kota Padang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Bukan Kolera, Ini Penyakit yang Dikhawatirkan Jangkiti Korban Bencana

16 Des 2025, 19:22 WIBNews