Warga Jakabaring Palembang Kaget Rumahnya Hampir Dibakar saat Tidur
- Upik Intan Permata Sari melaporkan percobaan pembakaran rumahnya setelah menemukan bantal terbakar di atap rumah saat sedang tidur.
- Upik menduga pembakaran dilakukan oleh orang tak dikenal terkait sengketa lahan yang ditempatinya, dan berharap polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
- Kepala SPK Polrestabes Palembang membenarkan upaya pembakaran tersebut dan menyatakan bahwa polisi akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Palembang, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga bernama Upik Intan Permata Sari (32) melapor ke polisi usai percobaan pembakaran rumahnya gagal. Upik menduga rumahnya coba dibakar oleh orang tak dikenal buntut sengketa yang terjadi di lahan yang ditempatinya di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Senin 15 Desember 2025.
"Kejadian malam pak sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini sedang terlelap tidur saat saya tersadar ada bau asap," ungkap Upik, Rabu (17/12/2025).
1. Temukan bantal terbakar di atas atap rumah
Upik menyebut, pertama kali mencium bau asap dari bagian atap rumah. Saat itu, dirinya langsung terbangun dan mencari sumber bau yang ada. Betapa terkejutnya Upik saat menemukan bantal yang terbakar di atas rumahnya.
"Saat saya keluar memang ada bantal terbakar di atap rumah," jelas dia.
2. Akui ada sengketa di tanah yang ditempatinya
Upik mengaku waswas dengan kejadian ini dan berharap polisi dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait tanah yang ditempatinya diketahui tengah bersengketa.
Dirinya mengisyaratkan, pembakaran dilakukan dengan sengaja dengan maksud mengusir korban.
"Tanah tersebut bukan milik saya tapi pemerintah. Harusnya apa bila menghendaki kami pergi, datang dulu secara baik-baik," jelas dia.
3. Polisi dalami laporan korban
Kepala SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan upaya pembakaran tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait duduk perkara yang ada.
"Laporan sudah kami terima, dan segera akan ditindaklanjuti oleh tim Satreskrim Polrestabes Palembang," jelas dia.
