Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG Prediksi Cuaca Sumsel Awal April Masih Musim Hujan

ilustrasi hujan (pexels.com/Nikita Ananjevs)
ilustrasi hujan (pexels.com/Nikita Ananjevs)
Intinya sih...
  • BMKG Sumsel imbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometereologi di awal April 2025.
  • Sebagian besar wilayah Sumsel masih berpotensi hujan dengan CH menengah 50-150 mm, kecuali Empat Lawang dan beberapa wilayah lainnya.
  • Kondisi cuaca dipengaruhi oleh ENSO netral hingga semester kedua 2025, serta MJO aktif di fase tertentu pada Maret-April 2025.

Palembang, IDN Times - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel mengimbau masyatakat untuk tetap berhati-hati beraktivitas di awal April 2025. Pasalnya, peluang hujan diprediksi masih akan terjadi dengan skala cukup tinggi hingga dapat memicu potensi kejadian ekstrem dan bencana Hidrometereologi.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian ekstrem yang dapat terjadi dalam dasarian mendatang, terutama di daerah-daerah rawan bencana hidrometeorologi," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, Rabu (2/4/2025).

1. Hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di Sumsel

Ilustrasi banjir akibat hujan lebat. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi banjir akibat hujan lebat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wandayantolis menjelaskan, sebagian besar wilayah Sumsel diprediksi masih mengalami hujan dengan peluang sekitar 80 persen dengan curah hujan (CH) menengah 50-150 milimeter kecuali wilayah Empat lawang yang diprediksi terjadi CH rendah dengan peluang 50 persen atau sekitar 0-50 milimeter.

Sementara, wilayah Muba bagian tengah Banyuasin Selatan, Palembang, Ogan Ilir utara, OKI bagian barat, OKU Timur Utara, Muara Enim utara dan selatan, dan Musi Rawas bagian utara dan Muratara bagian timur berpotensi mengalami curah hujan tinggi 150-300 milimeter. Peluang hujan tersebut diprediksi terjadi hingga 30 persen.

"Wilayah Sumsel masih berada pada periode musim hujan. Peluang hujan di sebagian besar wilayah Sumsel diprediksi masih cukup tinggi pada dasarian I, 1-10 April 2025," jelas dia.

2. Aliran udara di Indonesia didominasi angin baratan

Potret hujan turun dari balik jendela (Sabeel Ahammed/pexels.com)
Potret hujan turun dari balik jendela (Sabeel Ahammed/pexels.com)

Wandayantolis menjelaskan, Kondisi cuaca di dasarian III tersebut dipengaruhi indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang diprediksi akan tetap netral hingga semester kedua 2025. Stasiun Klimatologi Sumsel juga mencatat fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga berada kategori netral dengan indeks 0.10 yang juga diprediksi akan terjadi hingga semester kedua 2025.

Saat ini kondisi aliran massa udara di sebagian besar Indonesia didominasi angin baratan. Belokan dan pertemuan angin terlihat di sekitar garis ekuator menyebabkan pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan selatan Jawa dan Laut Timor.

"Analisis pada dasarian II Maret 2025 menunjukkan MJO aktif di fase 4 (wilayah Benua Maritim). MJO diprediksi akan tidak aktif hingga pertengahan dasarian III Maret 2025 dan kembali aktif pada fase 6 dan 7 (wilayah Pasifik Barat) pada akhir dasarian III Maret 2025 hingga awal dasarian I April 2025," jelas dia.

3. HTH terpanjang terpantau di Lahat

Ilustrasi suasana kota di saat hujan (pexels.com/Alex Pham)
Ilustrasi suasana kota di saat hujan (pexels.com/Alex Pham)

Terkait monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukan sebagian besar wilayah Sumsel bagian tengah hingga barat masih akan terjadi hujan. Sementara HTH dengan kategori sangat pendek (1-5) hari terjadi di sebagian besar wilayah bagian tengah dan timur Sumsel.

"Sebagian besar Lahat, Musi Rawas, Lubuk Linggau, sebagian Muara Enim, sebagian kecil Ogan Komering Ulu mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori pendek (6-10 hari). HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Tanjung Sakti Pumi, Lahat selama 10 hari," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us