Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Belajar Online di Palembang Diperpanjang, Bakal Sampai Akhir 2020

Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang bakal memperpanjang kegiatan belajar mengajar (KBM) online hingga akhir tahun 2020. Kebijakan tersebut diputuskan setelah diskusi besama stakeholder terkait, sebagai langkah menaati aturan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Akan diperpanjang dan tetap melaksanakan secara virtual, apakah nanti akan sampai Desember karena kondisi yang fluktuatif (berubah)," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Jumat (18/9/2020).

1. Sekolah di zona oranye belum direkomendasikan belajar tatap muka

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Palembang Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mengenai kapan Surat Edaran soal perpanjangan belajar online dibagikan ke sekolah, Zulinto menyebut pihaknya masih menunggu arahan Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo. Ia mengatakan, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini masih menjadi pilihan tepat. Terlebih, kondisi Palembang wilayah belum masuk zona hijau atau aman.

"Hasil pertemuan dari beberapa unsur terkait, karena kondisi Palembang zona oranye artinya belum direkomendasi (tatap muka) oleh Menteri. Nanti kalau sudah zona kuning dan hijau baru bisa dengan izin dari orangtua siswa," kata dia.

2. Surat Edaran bakal diterbitkan sebelum 30 September 2020

Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Zulinto menuturkan, belajar virtual atau dalam jaringan (daring) sebelumnya berlaku sampai 30 September 2020. Ia memastikan Surat Edaran perpanjangan paling lambat masuk ke penyelenggara pendidikan dalam waktu seminggu sebelum masa berlaku habis.

"Bisa jadi nanti kita ambil per satu bulan ke depan, karena kondisi ini masih perlu kami pelajari. Surat Edaran terbit mungkin sepekan sebelum masa berlaku selesai," tuturnya.

3. Disdik Palembang launching pemancar WiFi akhir September

Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Disdik Palembang segera me-launching pemancar WiFi gratis pada akhir September, sebagai dukungan terhadap belajar daring. Meski pembangunan belum 100 persen rampung, masih ada 60 tower yang belum terpasang.

"Ternyata masih kurang (60 tower), kami akan tambah lagi. Pihak ketiga juga meminta data-data kepada sekolah di mana sebaran siswanya," ungkap dia.

Zulinto menegaskan sejauh ini pengerjaan pemancar WiFi sudah 70 persen dipasang. Keterlambatan pemasangan pemancar terang dia, karena peralatan tower harus dipesan dari Singapura.

"Karena persoalan jarak dan pemesanan, jadi pembangunan pemancar WiFi agak molor dari target September sekaligus launching," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us