Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

50 Persen Ceremonial Kementerian di Palembang Batal Digelar

Kawasan BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Hotel di Palembang merasakan dampak efisiensi anggaran yang mengurangi okupansi dan pendapatan.
  • Kebijakan ini membuat 50% agenda ceremonial kementerian pusat batal, menurunkan okupansi hingga 60%.
  • Hotel mencari alternatif dengan penghematan listrik dan kota merencanakan pemangkasan anggaran untuk penyesuaian APBD.

Palembang, IDN Times - Dampak efisiensi anggaran yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto terhadap seluruh agenda ceremonial yang dianggap menggelembungkan APBN dan APBD mulai dirasakan sejumlah hotel di Palembang.

Selain memengaruhi pendapatan tiap bulan, kebijakan itu pun membuat tingkat hunian atau okupansi melandai signfikan, dan sebagian hotel perlu mencari alternatif lain untuk mencapai target pendapatan selama setahun ke depan.

1. Semua kegiatan ceremonial pemerintahan 2025 dibatalkan

Jembatan Ampera Palembang saat malam hari (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Assistant Public Relation Manager Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Amanda Dian Sucia, sepanjang 2025 seharusnya semua agenda ceremonial instansi dan pemerintahan sudah dijadwalkan. Namun karena adanya kebijakan efisiensi anggaran semua kegiatan dibatalkan.

"Hampir 50 persen dari kementerian pusat batal (digelar di hotel), imbas dari kebijakan efesiensi," katanya, Sabtu (15/2/2025).

2. Okupansi hotel Palembang turun 60 persen

(Pemandangan dari atas Tower Ampera) IDN Times/Feny Maulia Agustin

Efek penghematan anggran ini kata Amanda, membuat penurunan okupansi turun hingga 60 persen. Kondisi ini lanjutnya, sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup para karyawan yang bekerja. Sebab pendapatan hotel menjadi penopang bagi pegawai-pegawai hotel.

"Beberapa pengurangan anggaran memang kebanyakan dari kementerian pusat yang diikuti beberapa pemerintahan kota," jelas dia.

3. Hotel Palembang hemat penggunaan listrik

Ilustrasi petugas listrik sedang memperbaiki aliran listrik. (Pexels.com/Gunshe Ramchandani)

Alternatif hotel dalam upaya menekan pengeluaran akibat pendapatan yang menurun akibat penghematan anggaran adalah mengurangi penggunaan listrik yang tidak digunakan optimal.

"Strategi kami di unit adalah melakukan efisiensi dan penghematan dari berbagai lini seperti penggunaan listrik dan air yang lebih bijak dan pembelanjaan yang diperlukan saja," kata Amanda.

4. Ada 7 poin utama fokus efisiensi anggaran di Palembang

Pj Wako Palembang Cheka Virgowansyah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya masih mengkaji pemangkasan anggaran khusus di lingkungan pemkot dan sedang dalam tahap koreksi badan pendapatan daerah.

"Ada tujuh poin utama yang menjadi fokus penghematan, mencakup pembatasan kegiatan seremonial, perjalanan dinas, kegiatan yang hasilnya tidak terukur, serta penyesuaian kegiatan dengan belanja APBD," jelasnya.

Diketahui, penatapan efisiensi anggaram itu merujuk Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta APBD 2025. Tujuannya, termasuk memperlancar program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us