5 Wisata Air Terjun di Sumsel yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Tahun

Air terjun Temam merupakan wisata alam yang juga disebut sebagai Niaraga-nya Indonesia. Julukan tersebut diperoleh karena keindahan air terjunnya bisa dilihat dari berbagai penjuru dengan ketinggian 12 meter yang dikelilingi oleh bebatuan alam dan kawasan perkebunan karet penduduk.

Air terjun Temam berlokasi 11 Km ke arah selatan dari Kota Lubuk Linggau, tepatnya berada di kawasan kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I. Dilansir dari situs Giwang Sumatera Selatan, kini air terjun Temam telah dilengkapi fasilitas waterpark sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung berekreasi ke wisata air terjun ini.

Ada beberapa spot foto andalan di destinasi wisata air terjun itu. Selain berfoto dengan latar belakang air terjun berbentuk tirai, pengunjung juga banyak berfoto di atas jembatan gantung yang berada 50 meter di atas air terjun itu.

Cughop Ayek Deghian merupakan salah satu bagian dari tujuh rangkaian Air Terjun dari aliran Sungai Deghian yang ada di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Asal usul dinamakan Cughop Ayek Deghian karena warna air yang terdapat di air terjun ini sangatlah jernih seperti warna air di dalam kulit buah durian.

Jarak tempuh dari Desa Sawah ke Cughop Ayek Deghian membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Sepanjang perjalanan menuju Cughop Ayek Deghian kita akan disuguhkan pemandangan alam yang memesona. Dari Desa Sawah Kamu bisa memarkir kendaraan roda empat di Talang Kelop dan bisa memarkir kendaraan roda dua di dekat lokasi Cughop Ayek Deghian.

Air terjun ini terletak di Kecamatan Dempo Utara, Pagar Alam dengan ketinggian sekitar 40 meter dan pancurannya yang hanya setinggi sekitar 20 m. Keistimewaan yang dimiliki air terjun ini adalah keterjangkauan lokasinya yang mudah diakses. Tak heran jika Air Terjun Lematang Indah adalah salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi.

Di sini, kita dapat melakukan aktifitas bermain arung jeram sepanjang 50 meter. Uniknya, ketika bermain arung jeram, kamu akan melewati sebuah penderesan seperti air terjun yang airnya langsung jatuh ke sungai dengan aliran deras dan berkedalaman lebih dari dua meter. Maka dari itu, pengunjung tidak diizinkan berenang di area penderesan tersebut. Meskipun begitu, kita masih dapat menikmati panorama alam yang masih begitu alami.

Air terjun Cughup Maung terletak di Padang Muara Dua, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Air terjun ini berjarak 40 km dari pusat kota Lahat dan akan melewati Jalan Lintas Pagar Alam, kemudian belok kiri menuju Simpang Padang Muara Dua dan menuju Kantor Desa Padang Muara Dua.

Dilansir Giwang Sumsel, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar yang hampir sama dengan tingginya. Sepanjang 80 meter tersebut aliran Air Curup Maung yang terbagi-bagi oleh dinding jurang dan rerumputan yang hijau, inilah yang membuatnya nampak indah memukau dan berbeda dari air terjun lainnya.

Air Terjun Bedegung berlokasi di di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. Air terjun ini tidak hanya dikenal sebagai yang tertinggi di Sumsel, tetapi juga masuk dalam daftar 10 air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 99 meter.

Pesona alam yang ditawarkan oleh Air Terjun Bedegung membuatnya menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan yang mencari keindahan dan kedamaian di tengah alam. 

Sumber airnya berasal dari mata air celah Bukit Barisan yang tidak pernah kering. Air tersebut akan turun dari sungai kecil yang berbatu dan berudara sejuk. Di tengah-tengah air terjun ini, terdapat sebuah jembatan. Dari sana, pengunjung bisa mengabadikan keindahan air terjun dengan suara air yang bergemuruh.