Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Padang, IDN Times - Sebanyak 316 orang atau 8.9 persen dari total bayi berusia dua tahun di Kabupaten Solok Selatan terdiagnosa stunting. Demikian diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Sumatra Barat, dokter Pendewal.

"Data stunting yang dikeluarkan ini sudah dilengkapi dengan determinan permasalahannya, sehingga memudahkan 7 OPD pengampu stunting melakukan intervensi," kata Pendewal, Rabu (27/9/2023).

1. Data publikasi sudah disebar ke 7 opd

Ilustrasi pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Pendewal mengatakan, tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Solok Selatan sehingga menjadikan data itu sebagai acuan dalam pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting.

Ketujuh OPD itu kata Pendewal yakni Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas P2KB & P3A, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan dan Perkebunan, Dinas Sosial, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

2. Hasil pengukuran dan penimbangan pada Agustus

Editorial Team

EditorAndri NH

Tonton lebih seru di