Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

300 Warga Palembang Terima Vaksinasi COVID-19 Merek Pfizer

Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 masih dilakukan di Palembang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang beberapa kali melaksanakan vaksinasi massal untuk mengejar target kekebalan komunal hingga 100 persen. Berbagai merek vaksin diberikan. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, hingga terakhir merek Pfizer.

"Saat ini warga bisa mendapatkan vaksin Pfizer. Untuk jumlah memang terbatas dan hanya diberikan di beberapa pelaksanaan vaksin masal. Tergantung pihak mana yang menyelenggarakannya," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty kepada IDN Times, Senin, (25/10/2021).

1. Vaksin pfizer untuk menutupi kekurangan stok Sinovac

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menyoal berapa banyak dosis vaksin Pfizer yang akan diberikan kepada masyarakat Palembang, Dinkes belum dapat merinci jelas. Sebab vaksin tersebut hanya diberikan untuk menutupi kekurangan kuota Sinovac, dan dosis lainnya untuk jatah Banyuasin dan Ogan Ilir (OI).

"Kalau tidak cukup (vaksin sinovac) baru yang Pfizer ditambahkan. Kalau khusus pfizer belum, karena memang vaksin umum kita kan Sinovac," kata dia.

2. Penerima vaksin Pfizer baru 300 orang

Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini baru sekitar 300 orang penerima vaksin Pfizer untuk dosis pertama. Namun vaksinasi tersebut hanya dapat diperoleh dari vaksinasi massal bekerja sama sejumlah pihak, dan tidak bisa didapatkan secara mandiri di fasilitas kesehatan (faskes).

"Hari ini (Senin) Pfizer dosis pertama diberikan vaksinasi massal kerja sama Polda Sumsel dan Yayasan Budha Tzuchi," timpalnya.

3. Genjot vaksinasi di sejumlah sekolah tiap kecamatan

default-image.png
Default Image IDN

Kepala Dinkes Palembang, dr Fenty melanjutkan, pihaknya juga mempercepat vaksinasi di tingkat kecamatan melalui sekolah setiap hari untuk mengejar herd immunity bagi masyarakat.

"Pemkot menggenjot agar capaian vaksinasi sesuai target hingga akhir tahun," tamnahnya.

4. Penerima vaksinasi di Palembang baru 51 persen

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Dinkes Palembang, pencapaian vaksinasi sudah mencapai 58 persen. Namun karena persoalan sistem, data sementara tercatat baru 51,9 persen. Dinkes Palembang bakal memberikan layanan vaksinasi optimal hingga 70 persen di akhir Oktober 2021.

"Maka itu masyarakat jangan longgar prokes, karena ancaman gelombang ketiga secara teori bisa saja terjadi. Sebab vaksinasi kita itu hanya bertahan selama enam bulan," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us