3 Hari Hilang, Bocah Tenggelam di Sungai Saka Selabung OKUS Tewas

- Keyla Septiani (12) ditemukan tewas di Sungai Saka Selabung Desa Bumi Agung setelah 3 hari pencarian oleh tim SAR gabungan.
- Pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai Komering dan menggunakan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat sepanjang pesisir aliran sungai.
- Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir sungai, sekitar radius 50 kilometer dari lokasi awal kejadian, dan langsung dievakuasi untuk proses pemakaman.
Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Keyla Septiani (12), bocah perempuan yang hilang tenggelam di Sungai Saka Selabung Desa Bumi agung, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan akhirnya ditemukan tewas di Desa Tanjung Kemala, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di atas permukaan sungai setelah dilakukan pencarian selama tiga oleh tim SAR gabungan.
1. Selama proses pencarian Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, selama proses pencarian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI/Polri serta BPBD OKU Selatan dibagi menjadi 2 SRU.
"Untuk SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai komering dan melakukan manuver-manuver menggunakan perahu karet, ujarnya Selasa (25/03/2025).
Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran sungai.
2. Posisi korban sekitar radius 50 kilometer dari lokasi awal kejadian

Hingga akhirnya korban ditemukan pada Selasa (25/03/2025) sekitar pukul 12.00 WIB dalam kondisi mengapung di pinggir sungai, tepatnya di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
"Posisi korban sekitar radius 50 kilometer dari lokasi awal kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman," ungkapnya.
3. Kedua korban datang ke sungai di pemandian belakang masjid

Diketahui, dua orang korban atas nama Qila Zulaikha (11) dan Keyla Septiyani (12) datang ke sungai di pemandian belakang kampung masjid pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Kedua korban ini pergi menggunakan sepeda dari kampung tanding Kelurahan Pasar Muaradua.
Ketika sedang asyik mandi tiba-tiba kedua korban tubuhnya teseret derasnya arus sungai sehingga menyebabkan keduanya hanyut dan tenggelam. Satu dari dua anak yang hanyut tersebut berhasil ditemukan di aliran sungai wilayah Talang Bandung. Namun saat itu kondisinya sudah lemas tak sadarkan diri. Sempat dilakukan pertolongan medis, sayangnya nyawa korban tak tertolong.