Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Aryodamar)

Palembang, IDN Times - Angka stunting atau jumlah anak kerdil masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Sebab dari hasil survei Dinas Kesehatan (Dinkes) di 18 kecamatan dan 107 kelurahan, ribuan anak di Palembang berisiko terkena stunting.

"Terdata sekitar 1.000 anak masih berisiko stunting karena tidak menerima gizi baik," ujar Letizia, Staf Ahli Bidang Investasi sekaligus Tim Pencegahan Stunting Pemkot Palembang, Kamis (29/9/2022).

1. Kesehatan ibu hamil dan pasangan muda perlu dicek

Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Berdasarkan data risiko stunting, potensi paling banyak terkena masalah anak kerdil berada di kecamatan Sukarami. Data itu didapatkan dari hasil pengecekan kesehatan terhadap ibu hamil dan pasangan suami istri.

"Pendataan dilakukan dari program pencegahan stunting dengan mengedukasi pasangan muda dan ibu hamil. Ini supaya masalah stunting bisa tuntas pada 2023," kata dia.

2. Program pencegahan stunting diklaim sukses

Editorial Team

Tonton lebih seru di