Palembang, IDN Times - Kasus penculikan bocah berusia di bawah lima tahun berinisial DI (4), ternyata melibatkan oknum mantan anggota TNI bernama Suhartono (38). Ia dibantu rekannya Sutriono (32) yang sudah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang.
"Dari hasil pemeriksaan, Suhartono merupakan mantan anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat, Minggu (21/2/2021).
Edy mengatakan, kedua pelaku nekat menculik balita karena membutuhkan uang cepat setelah terhimpit ekonomi. Berdasarkan pemeriksaan Polrestabes Palembang, kedua pelaku sudah berencana meminta uang tebusan.
"Rencananya dua pelaku ini meminta uang tebusan Rp 100 juta," kata dia.
Edi menuturkan, pelaku dan korban tidak saling mengenal. Tersangka Sutriono memang mencari mangsa secara acak. Saat melihat korban sedang bermain sepeda di depan rumah bersama kakaknya DS (8), Sutriono langsung menculik DI menggunakan sepeda motor.
"Melihat adiknya ini diculik, kakak korban teriak minta tolong. Warga dan ibunya baru keluar mengejar pelaku," tuturnya.
Setelah berhasil membawa korban kabur, Sutriono menyembunyikan korban di kawasan Kebun Sayur Palembang untuk bertemu dengan Suhartono yang menjadi otak penculikan. Namun Suhartono meninggalkan Sutriono, karena aksi mereka sudah viral di media sosial.
Sutriono akhirnya membatalkan niat penculikan, dan ia membawa korban ke rumahnya di kawasan KM 11, Jalan Taman Murni Kelurahan Alang-Alang Lebar, Palembang, Jumat (19/2/2021) malam kemarin.
"Nah di sana, Sutriono meminta temannya bernama YA mengembalikan korban kepada orangtuanya," tandas dia.