Vanili Kering Komoditas Ekspor Unggulan Sumsel ke Prancis

Beberapa rempah Sumsel juga diekspor ke luar negeri

Intinya Sih...

  • Ekspor vanili kering sebanyak 10 kg dari Sumsel ke Prancis, menjadi komoditas unggulan dengan permintaan tinggi
  • Badan karantina Indonesia (Baratin) mendukung penuh upaya ekspor produk pertanian dan perikanan Sumsel
  • Karantina juga memfasilitasi ekspor rempah seperti bunga pala, cengkeh, pala, jahe, dan kunyit dalam jumlah tertentu

Palembang, IDN Times - Sebanyak 10 kilogram buah vanili kering diekspor dari Sumsel ke Prancis. Vanili menjadi salah satu komoditas unggulan Sumsel yang mendapat banyak permintaan untuk diekspor ke luar negeri.

"Kami berkomitmen mendukung komoditas unggulan Sumsel yang memiliki potensi besar," ungkap Kepala Balai Karantina Sumsel, Kostan Manalu, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Ekspor Karet dan Kayu Sumsel Melemah Hingga Turun 13 Persen

1. Balai Karantina keluarkan sertifikat ekspor

Vanili Kering Komoditas Ekspor Unggulan Sumsel ke PrancisBuah vanili (Dok: istimewa)

Kostan mengatakan, Badan karantina Indonesia (Baratin) mendukung penuh upaya ekspor produk pertanian dan perikanan Sumsel. Hal ini dilakukan dengan mendukung penuh upaya pengiriman komoditas ekspor sampai ke negara tujuan.

"Vanili yang diekspor telah melalui proses karantina dan dinyatakan sehat. Sehingga petugas menerbitkan Phytosanitary Certificate (Sertifikat Kelayakan kirim) sebagai jaminan kesehatan komoditas ekspor," jelas dia.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Sumsel April 2024 Surplus, Pergerakan Ekspor Naik  

2. Dukung keberlanjutan ekspor komoditas unggulan

Vanili Kering Komoditas Ekspor Unggulan Sumsel ke PrancisBuah vanili kering (Dok: istimewa)

Kostan mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya petani Sumsel untuk melakukan ekspor komoditas di Sumsel, demi meningkatkan perekonomian daerah.

"Dengan ini karantina juga mendukung berlanjutan ekspor komoditas unggulan," jelas dia.

3. Aneka rempah ikut diekspor

Vanili Kering Komoditas Ekspor Unggulan Sumsel ke Prancisilustrasi bumbu dapur (rri.co.id)

Meski ekspor yang dilakukan belum dalam skala besar, pihaknya mendukung upaya petani untuk mengembangkan vanili. Pasalnya Vanili merupakan buah yang berharga dan dijuluki sebagai emas hijau.

Selain vanili kering, Balai Karantina juga memfasilitasi ekspor sejumlah rempah mulai dari bunga pala sebanyak 50 gram, bubuk cengkeh 50 gram, bubuk pala 50 gram, bubuk jahe 50 gram dan bubuk kunyit sebanyak 50 gram.

Baca Juga: Kelapa Sawit Komoditas Unggulan Penerimaan Bea Cukai Sumsel

Topik:

Berita Terkini Lainnya