Sumbar Ekspor 4 Komoditi Pertanian Unggulan ke 7 Negara 

Ekspor komoditi pertanian unggulan Sumbar capai Rp91 miliar

Padang, IDN Times - Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto, merilis beberapa komoditi pertanian asal Sumatra Barat (Sumbar) yang diekspor ke tujuh negara. Komoditi itu meliputi karet lempengan, santan kelapa, kulit kayu manis, dan ampas sawit.

Menurut Iswan, pengiriman beberapa komoditi pertanian unggulan Sumbar mencapai Rp91 miliar. Nilai itu hanya untuk periode sepanjang awal pekan April 2022.
 
“Negara tujuan ekspornya antara lain Cina, Belgia, Inggris, Norwegia, Selandia Baru, Belanda, dan Amerika Serikat,” kata Iswan Haryanto, Jumat (8/4/2022).

1. Komoditi ekspor sudah dikarantina

Sumbar Ekspor 4 Komoditi Pertanian Unggulan ke 7 Negara Sumber gambar : media.suara.com

Iswan memastikan, pihaknya sudah melakukan tahapan atau rangkaian karantina sebelum proses pengiriman komoditi pertanian.

Aturan karantina itu harus dilakukan untuk memastikan komoditi yang diekspor dalam status sehat dan aman.

Baca Juga: Baru 5 Persen UMKM di Sumsel Menembus Pasar Ekspor

2. Unggulkan sinergitas semua pihak yang terlibat

Sumbar Ekspor 4 Komoditi Pertanian Unggulan ke 7 Negara ilustrasi komoditi (unsplash.com/@anikinearthwalker)

Iswan Haryanto menilai, angka ekspor Rp91 miliar sepanjang awal bulan April 2022 ini dirasa cukup bagus berkat dukungan pemerintah daerah, petani, serta pelaku usaha yang sinergis.

“Balai Karantina Padang mengapresiasi dan siap memberikan percepatan layanan karantina. Semua berkat dukungan pemerintah daerah dan kerja sama petani serta pelaku usaha yang sinergis,” ujar Iswan.

3. Berikan pendampingan teknis

Sumbar Ekspor 4 Komoditi Pertanian Unggulan ke 7 Negara Website

Untuk mendorong para pelaku usaha di bidang pertanian kata Iswan, Balai Karantina Padang memberi pendampingan berupa bimbingan teknis pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari, sesuai yang dipersyaratkan negara agar memiliki daya saing dan berkelanjutan di pasar global.
 
“Kita juga memberikan bimbingan teknis pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari sesuai yang disyaratkan negara tujuan,” terangnya.

Pada saat yang sama, Presiden Jokowi 'Jokowi' Widodo melakukan kunjungan kerja  di Jambi kemarin (7/4/2022). Presiden Jokowi melepas ekspor komoditas pertanian berupa pinang biji total volume 126 ton senilai Rp 4,069 milliar.

Secara nasional, ekspor komoditas pinang biji sebanyak 215.260 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp5,11 trilliun pada 2021, meningkat hampir dua kali lipat dibanding pencapaian nilai pada 2020 sebesar Rp2,85 triliun.

Baca Juga: Ekspor Batu Bara Dibuka, Produsen Diminta Prioritaskan Dalam Negeri

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya