Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 400 Meter


Padang, IDN Times - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), terkonfirmasi mengalami erupsi lagi, Senin (6/2/2023) pukul 12.48 WIB.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi, tinggi semburan kolom abu vulkanik mencapai 400 meter dari puncak atau kawah.
"Ketinggian kolom abu 400 meter. Bagi warga diimbau tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pemerintah," kata kepala Pos Pengamat Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: 2 CCTV Gagal Merekam Visual Erupsi Gunung Marapi Sumbar
1. Abu vulkanik mengarah ke Tenggara Timur

Dijelaskan Teguh, sebaran abu vulkanik Gunung Marapi condong ke arah Tenggara Timur atau mengarah ke Kabupaten Tanah Datar. Meski demikian, belum ada laporan terkait paparan abu vulkanik.
"Abunya condong mengarah ke arah Tenggara Timur, Tanah Datar," ujarnya.
Baca Juga: Strategi Gubernur Sumbar Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi
2. Gunung Marapi sudah 321 kali erupsi

Teguh melanjutkan, tercatat sudah sebanyak 321 kali Gunung Marapi mengalami erupsi dengan ketinggian abu yang bervariasi. Pada Minggu kemarin, tercatat enam kali erupsi dengan jumlah amplitudo 2 berdurasi 62 hingga 87 detik.
Meski sudah menunjukkan aktivitas vulkanologi, namun status Gunung Marapi masih berada pada level II atau Waspada.
3. Siklus erupsi tahunan

Sebelumnya, Teguh menjelaskan jika Gunung Marapi memiliki siklus erupsi tahunan, yakni antara dua hingga empat tahun sekali. Erupsi terakhir terjadi pada 4 Juli 2017 lalu.
Meski demikian, peristiwa erupsi Gunung Marapi kali ini masih belum bisa disimpulkan sebagai letusan pembuka. Untuk memastikan itu, masih dibutuhkan kajian dan evaluasi total terkait dengan aktivitas vulkanologinya.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1 Km
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Pemprov Sumsel Siapkan Program Mudik Gratis untuk Masyarakat
- Guru PNS di Ogan Ilir Mencuri Puluhan Tablet Milik Sekolah
- Berencana Nikahi Pacar, Pria di OKU Malah Memerkosa Mantan
- Saksi Ahli Sepakat Konten Bismillah Makan Babi Sebagai Penistaan Agama
- Polda Sumsel Panggil Dokter RS Bari Terkait Dugaan Malpraktik
- Pria Ini Kalap Bunuh Tetangga yang Tak Beri Pinjaman Utang Rp200 Ribu
- Pinjam Uang Hingga Rp103 Juta, Anggota Polres Lahat Diadukan Kekasih
- Jelang Puasa, Kampung Dalam Koto Sumbar Diterjang Banjir Bandang
- 13 Napi di Sumsel Mendapat Remisi Hari Raya Nyepi
- Banyak Plat Kendaraan Palsu, Alasan Polisi di Palembang Tilang Manual