TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isu Harimau Masuk Kampus Unsri, Gubernur Sumsel: Tidak Ada Bukti Kuat

Herman Deru nilai informasi itu terlalu dibesar-besarkan

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, informasi yang terlanjur viral terkait warga di Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir dan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang melihat harimau, terlaludi besar-besarkan. 

"Ay tidak, hanya illusi itu, halu istilahnya," ujar Herman Deru saat ditemui di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (9/1).

1. Herman Deru menilai masyarakat hanya salah melihat atau mendengar

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Herman Deru, tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa binatang buas itu bisa hidup di daerah terbuka seperti Ogan Ilir, yang topografinya sungai dan rawa-rawa. Deru menduga, masyarakat hanya salah melihat atau mendengar.

"Tidak ada bukti kuat, jangan ngomong saja. Mana buktinya (harimau). Kalau ada buktinya aku ke Muara Kuang, kalau kucing itu," jelas Deru sambil lalu.

Baca Juga: Rektor Unsri Sebut Info Ada Harimau di Lingkungan Kampus Belum Jelas  

2. Harimau jauh kalau ke luar ke Ogan Ilir

Kepala BKSDA Sumsel, Genman Hasibuhan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuhan menuturkan, tidak rasional menghubungkan harimau yang seharusnya berada di wilayah perbukitan dan hutan lindung sampai bisa di wilayah terbuka.

"Karena kantong harimau itu bukan di sana. Kalau kita mau hubungkan dia keluar, juga sangat jauh. Sebab jarak paling dekat kantong harimau ada 90 kilometer," tutur dia.

Berita Terkini Lainnya