Korban Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Trauma dan Tak Keluar Rumah
Korban menganggap warga menyalahkan dirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDNTimes - Sintia (nama samaran) korban pernikahan sesama jenis di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, masih mengalami trauma dan ketakutan untuk bertemu masyarakat.
Perempuan berusia 28 tahun itu pun mengurung diri di rumah setelah kabarnya dinikahi perempuan yang menyamar sebagai pria menjadi viral. Ia menganggap masyarakat berburuk sangka terhadapnya setelah kejadian itu.
Baca Juga: Perempuan Mengaku Pria di Jambi; Sempat Jadi Imam dan Salat Jumat
1. Sintia takut keluar rumah
Kepala UPTD PPA Kota Jambi, Rosa Rosilawati menyampaikan, korban memiliki sifat pendiam. Akibat prasangka sebagian masyarakat, termasuk di media sosial, saat ini korban belum berani beraktivitas di luar rumah.
"Masih trauma, tertutup dengan masyarakat sehingga tidak keluar rumah. Sebab masyarakat sepertinya lebih menyalahkan dia," kata Rosa, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Rosa, kejadian itu juga berdampak pada menurunnya nafsu makan korban. Tubuh Sintia pun terlihat kurus saat ini. "Kemarin itu kayaknya dia masih kesulitan makan," ujar Rosa.
Baca Juga: Cerita Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Bukan Pria