Cerita Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Bukan Pria

Korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi kencan

Jambi, IDN Times - Seorang perempuan di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, telah menjadi korban penipuan pernikahan sesama jenis. Ia menikah siri dengan Erayani, warga Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), yang mengaku pria dan berprofesi sebagai dokter. Setelah 10 bulan menikah, korban baru mengetahui suaminya ternyata perempuan.

Korban pernikahan sesama jenis ini telah memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jambi, Selasa (14/6/2022). Ia menceritakan bagaimana mengenal pelaku yang mengaku bernama Ahnaf Arrifif hingga menjalani kehidupan pernikahan dengannya.

Ketika awak media bertemu dengan Sintia (nama samaran) di kediamannya, ia sempat ragu untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Namun pada akhirnya ia memberikan kejelasan tentang bagaimana bisa percaya bahwa Erayani adalah laki-laki.

Sintia mengenal pelaku melalui media sosial, yakni aplikasi Tantan. Ia melihat foto profil Erayani berpakaian selayaknya seorang pria yang berprofesi sebagai dokter.

1. Korban menikah siri dengan pelaku

Cerita Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Bukan PriaPexels/Danu Hidayatur Rahman

Singkat cerita, Sintia menikah siri dengan pelaku. Ia sebelumnya sempat menolak pernikahan siri, karena ingin langsung menikah secara resmi di mata agama sekaligus negara. Namun pelaku bilang jika ibunya baru meninggal dan belum mengurus pembaruan KTP.

"Jadi dia ke Jambi tapi tak bawa berkas identitasnya. Alasannya ganti nama sesuai dengan nama muslim. Dia mengaku seorang mualaf sehingga mengganti nama yang sesuai," kata Sintia, Rabu (15/6/2022).

Usai prosesi pernikahan siri, ibu korban berinisial S menaruh curiga kepada pelaku. Namun korban tetap percaya bahwa suaminya adalah laki-laki yang berprofesi sebagai dokter. Apalagi pelaku sempat merawatnya menggunakan botol infus.

Baca Juga: Hongkong Impor Cicak Kering dari Padang, Buat Apa? 

2. Mata korban ditutup saat berhubungan intim

Cerita Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Bukan PriaIlustrasi melakukan hubungan intim (Unsplash.com/Womanizer Toys)

Ketika berhubungan intim, ungkap korban, matanya ditutup menggunakan selendang sehingga tidak melihat seluruh tubuh pelaku. Saat keluar dari kamar mandi pun, pelaku selalu memakai pakaian lengkap. "Mata ditutup pakai pasmina," katanya.

Ia menyebut keluarga pelaku yakni tante, saudara kandung, dan ibu angkat yang berada di Lahat, menyakinkan bahwa Erayani adalah laki-laki yang berprofesi sebagai dokter.

3. Sempat diyakinkan keluarga pelaku

Cerita Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Bukan Priailustrasi sedang menelepon (Pexels/Alex Green)

"Settingan-nya ibu kandung meninggal, dan dia tinggal dengan ibu angkat. Sempat video call dengan mereka untuk meyakinkan bahwa pelaku adalah laki-laki," ujarnya.

Saat sampai di Polresta Jambi, pelaku masih bersikeras bahwa dia adalah pria. Namun akhirnya identitas pelaku terungkap hingga kasus ini sampai ke pengadilan.

Baca Juga: Angka Perceraian di Sumbar Mencapai 8.000 Kasus

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya