Polisi Pastikan Profesi 2 Wanita Korban Persekusi di Pessel Sumbar
Polisi sedang memburu pengunggah video persekusi di medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Dua orang wanita berinisial P dan L yang menjadi korban persekusi dan ditelanjangi oleh banyak oknum warga di Pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu, dipastikan Polisi setempat berprofesi sebagai Lady Companion (LC) alias pemandu Karaoke.
Kepastian profesi yang dilakoni kedua korban disampaikan polisi untuk meluruskan informasi yang berkembang di tengah masyarakat, karena telah menyebut kedua korban sebagai pengunjung kafe. Menurut Polisi, keduanya bekerja sebagai pemandu karaoke di Kafe Natasya Live Music, tempat di mana peristiwa persekusi terjadi.
"Pada saat pemeriksaan, mereka mengakui bahwa memang LC di tempat itu. Status mereka memang LC," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: Bupati Pessel Meradang, Dua Wanita Pemandu Karaoke Ditelanjangi
Baca Juga: Kasus Persekusi Dua Wanita Pemandu Karaoke jadi Atensi Polisi
1. Sedang tidak ada tamu
Masih berdasarkan keterangan kedua korban, keduanya saat kejadian tidak lagi bekerja atau sebagai pengunjung. Polisi mencatat pengakuan jika kedua korban persekusi sedang sendirian atau tidak bersama tamu mana pun.
"Namun statusnya mereka memang LC di kafe itu. Hanya saja katanya waktu itu hanya sebagai pengunjung, tidak ada tamu," ujar Novianto.
Baca Juga: Banyak Lembaga Dampingi Kasus Persekusi 2 LC di Pessel