TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPPU Selidiki Dugaan Kartel yang Sebabkan Harga Gambir Anjlok

KPPU surati eksportir dan meminta data untuk pemeriksaan

flickr.com

Padang, IDN Times - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium adanya dugaan jaringan kartel yang memainkan harga gambir. Sebab harga komoditi andalan Sumatra Barat (Sumbar) itu kini makin anjlok.
 
Kepala Kantor Wilayah I KPPU, Ridho Pamungkas menegaskan, pihaknya tidak mau gegabah meski dugaan kartel gambir ini kian menguat. KPPU kata Ridho sedang mendalami hal tersebut.

Baca Juga: Kakek dan Paman Pemerkosa 2 Bocah di Padang Divonis Lebih Ringan 

1. Surati seluruh pelaku eksportir

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mengkaji dan meneliti untuk memastikan dugaan kartel yang memainkan harga gambir itu, pihaknya sudah menyurati seluruh pelaku eksportir. Data-data terkait dengan lalu lintas ekspor juga diminta.
 
“Kita menduga ada kartel yang memainkan harga gambir di Sumbar. Kita sudah surati dan meminta data-data untuk menganalisa dugaan ini,” kata Ridho, Senin (4/4/2022).

2. Ada empat eksportir besar di Sumbar

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Ridho menjelaskan, Sumbar memiliki empat pelaku eksportir terbesar yang menguasai 62,57 persen pasar. Selain itu, diduga juga terdapat afiliasi di antara beberapa eksportir tersebut.
 
“Sampai kini masih banyak eksportir yang belum menyerahkan data yang kita minta untuk dianalisa. Kalau eksportir besar ada empat, harga pembelian cenderung rendah dan seragam,”ujar Ridho.

Baca Juga: Pria Palembang yang Ditipu Beli Ganja Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Berita Terkini Lainnya