TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kiper PSIS Semarang Bantah Terlibat Pemukulan Anggota Brimob Sumbar

Lima orang sudah ditetapkan menjadi tersangka

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Padang, IDN Times - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, membantah dirinya terlibat pemukulan terhadap Briptu Fauzi personel Brimob Polda Sumatra Barat (Sumbar) di kawasan wisata Pantai Pasir Jambak beberapa waktu lalu.
 
“Dia memang memegang korban. Namun klarifikasi yang bersangkutan ia hanya melerai. Dipegang dan dirangkul untuk melerai,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Kiper PSIS Semarang Diperiksa Polisi Diduga Terlibat Pengeroyokan

1. Lima orang sudah ditetapkan menjadi tersangka

Ilustrasi Tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Dedy, lima dari 10 orang yang diamankan sudah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan. Dari lima orang tersangka itu, dua tersangka masih di bawah umur dan berstatus anak berkonflik dengan hukum.
 
Sedangkan Jandia Eka Putra sampai kini masih berstatus sebagai saksi dan wajib lapor.

2. Belum ada keterangan yang melibatkan Jandia

Penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (dok. PSIS Semarang)

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, belum ada yang mengarahkan keterlibatan mantan penjaga gawang Semen Padang FC itu dengan pemukulan terhadap Briptu Fauzi.
 
“Ketarangan saksi lainnya belum mengarah adanya keterlibatan yang bersangkutan (Jandia) pada aksi pemukulan. Jandia termasuk anak yang berkonflik dengan hukum, tidak ditahan. Kami terapkan Jandia wajib lapor,”ujar Kompol Dedy.

Baca Juga: Sebelum Viral, Laporan Briptu Suci Sempat Ditolak Polda Sumsel

Berita Terkini Lainnya