3 Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi
Kabupaten Solok terparah terdampak bencana hidrometeorolog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Tingginya curah hujan sejak tiga hari terakhir, memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah. Tiga wilayah dilanda banjir, banjir bandang, dan longsor.
Tiga daerah itu adalah Kabupaten Solok, Agam, dan Kabupaten Pasaman. Terparah, terjadi di wilayah Kabupaten Solok tepatnya di Jorong atau kampung Dalam Koto di Nagari (Desa) Surian, Kecamatan Pantai Cermin.
"Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Hanya kerusakan infrastruksur dan lahan pertanian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rumainur pada Kamis (23/3/2023)
Baca Juga: 11 Potret Alahan Panjang-Solok, Keindahannya bak Berada di Eropa
1. Rumah warga, musala, jembatan, hingga lahan pertanian rusak
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana ini, namun menimbulkan kerugian materil. Dari ketiga wilayah itu, dampak terparah ada di Kabupaten Solok tepatnya di Jorong Dalam Koto.
Menurut pemuktahiran data terakhir yang dirilis BPBD Kabupaten Solok, sebanyak 10 unit rumah warga rusak. Juga ada satu unit musala dan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang. Sekitar 100 hektare lahan pertanian juga rusak.
"Banjir bandang terjadi di Kabupaten Solok, Pasaman dan Agam juga banjir. Yang di Pasaman dua unit jembatan penghubung hanyut terbawa arus sungai. Ini kejadian bencana dalam dua hari terakhir ya," ungkap Rumainur.
Baca Juga: Diduga Terjangkit Virus Flu, Puluhan Babi Liar di Agam Mati