2 CCTV Gagal Merekam Visual Erupsi Gunung Marapi Sumbar
CCTV tertutup abu sehingga pantauan mengandalkan seismogram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), Ahmad Rifandi, menyebut pihaknya mengalami kendala mengamati secara visual semburan abu vulkanik. Satu unit CCTV yang berada persis di sekitar kawah Gunung Marapi tertutup material abu vulkanik.
Pun dengan satu unit CCTV lainnya yang terpasang di kantor Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, juga tak mampu merekam visual dengan baik karena Gunung Marapi yang sering tertutup kabut saat erupsi.
"CCTV yang di puncak tertutup abu vulkanik, jadi tak mampu merekam visual erupsi dengan baik," kata Rifandi, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Aktivitas Vulkanologi Gunung Marapi di Sumbar Melandai
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter
1. Gunung Marapi dipantau dua unit cctv
Rifandi melanjutkan, PGA Marapi Sumbar memiliki dua unit kamera CCTV yang berfungsi merekam aktivitas vulkanologi. Satu unit berada di jarak sekitar 150 hingga 200 meter dari kawah, dan satu unit lagi dipasang di tower kantor.
"CCTV yang terpasang di Kantor PGA juga tak mampu merekam visual dengan baik, lantaran Gunung Marapi kerap tertutup kabut saat erupsi terjadi," ulangnya.
Baca Juga: 100 Pendaki Diperkirakan Berada di Puncak Saat Erupsi Gunung Marapi