September Berakhir, Sumbar Kembali Deflasi

Padang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sumatra Barat kembali mengalami deflasi pada September 2024. Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengungkapkan bahwa deflasi pada September 2024 ini merupakan deflasi kelima.
"Ini adalah bulan kelima terjadinya deflasi di Sumatra Barat. Seperti diketahui tadi deflasi pada bulan September 2024 sebesar 0,44 persen," kata Sugeng, pada Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, deflasi September jika dibandingkan dengan Agustus 2024 lalu.
1. Harga makanan yang terun menjadi salah satu faktor penyebab deflasi

Sugeng mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya deflasi di Sumbar pada September 2024 karena kelompok makanan. "Ini terjadi karena turunnya harga komoditas makanan dan kemudian menarik deflasi bulan ini 0,44 persen," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap menjaga stabilitas harga tersebut agar angka inflasi di Sumatra Barat tetap terjaga.
"Untuk ke depannya, kami tinggal menjaga stabilitasnya saja dan untuk saat ini harga komoditas makanan masih aman baik di sisi petani, pedagang, dan juga masyarakat," katanya.
2. Inflasi Sumbar tahun ke tahun

Sugeng mengungkapkan, jika dibandingkan pada tahun lalu, angka inflasi di Sumatra Barat berada pada angka 1,52 persen.
"Untuk angka inflasi year on year di Sumatra Barat berada pada angka 1,52 persen," katanya.