Pempek Crispy Palembang Mendunia, Kini Tembus Pasar Eropa

- Pempek crispy Palembang merambah pasar Eropa setelah inovasi produk menjadi camilan kering dan renyah.
- Pempek Cek Ya sukses menarik konsumen luar negeri dengan pengemasan praktis dan estetik, serta berbagai varian rasa.
- Prioritas inovasi pempek crispy kering dilakukan 4 tahun kemudian setelah usaha pempek Cek Ya dimulai pada tahun 2015.
Palembang, IDN Times - Kuliner khas Palembang, pempek crispy mulai merambah pasar dunia. Pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM), Pempek Cek Ya, berhasil menembus pangsa Eropa. Makanan asli Bumi Sriwijaya ini go internasional setelah sukses inovasi produk jadi camilan kering dan renyah.
“Mulai 2019 fokus inovasi, karena selama ini pempek crispy agak melempem, kalau sudah digoreng dibiarkan lama. Dan akhirnya cari cara agar tetap renyah dalam waktu lama,” kata Owner Cek Ya Palembang, Raden Ayu Annisa, Minggu (27/7/2025).
1. Pempek crispy menawarkan berbagai varian rasa

Selain inovasi pempek sebagai makanan ringan yang renyah, pengemasan Pempek Cek Ya pun lebih estetik untuk menarik pembeli dan memudahkan konsumen membawa pempek. Kemasan praktis, membuat Pempek Cek Ya sukses dikenal luar negeri.
“Ketertarikan konsumen pada pempek crispy terlihat dari jumlah penjualan, pempek crispy ini bisa habis 100 pcs per hari, atau sekitar 10 kilogram ikan,” jelasnya.
Pempek Crispy kering Cek Ya menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari original, balado, keju, salted egg dan barbeque.
2. Pempek crispy dijual Rp25 ribu per kemasan

Annisa menyampaikan, sebenarnya usaha pempek sudah dari 2015, tetapi prioritas dan keseriusan inovasi pempek crispy kering baru dilakukan 4 tahun kemudian. Alasan dia memiliki pempek crispy sebagai produk andalan, karena dirinya resah dengan keterbatasan varian pempek konvensional dikenal dunia.
“Akhirnya terciptalah pempek crispy dengan berbagai varian rasa yang dikemas lengkap dengan cuko sehingga ready to eat,” kata dia.
Pempek Cek Ya dikemas sederhana dengan motif desain khas Palembang bergambar songket warna terang seperti kuning dan merah. Harga satu kemasan dijual Rp25 ribu per bungkus dengan komposisi 100 gram per cita rasa.
3. Pempek crispy tanpa pengawet tahan 3-6 bulan

Kini permintaan Pempek Cek Ya Palembang sudah dikenal pasar luar negeri seperti Jepang dan Paris. Kemasan itu dibawa masyarakat Bumi Sriwijaya sebagai buah tangan untuk warga di sana.
“Tapi kalau kirim terjauh, ke Singapura dari platform e-commerce,. Sedangkan hand cary ada juga ke Madinah, Makkah. Paling banyak ya Jabodetabek, terakhir ke Kalimantan," jelasnya.
Mengutamakan konsumen dengan kualitas dan mutu produk, Pempek Cek Ya sudah berlabel aman konsumsi. Bahkan keamanan pangan Pempek Cek telah mendapatkan hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2024.
“Hasilnya, Pempek Cek Ya tahan 3-6 bulan tanpa pengawet. Dengan inovasi ini juga pendapatan kita naik 50-60 persen,” kata Annisa.