Bulog Klaim 98 Persen Bantuan Beras Sudah Tersalurkan di Palembang
- Bulog Sumsel Babel klaim penyaluran bantuan beras ke Palembang sudah mencapai 98 persen
- Ada 68.876 penerima bantuan dengan total distribusi cadangan beras pemerintah sebanyak 1.377 ribu ton
- Penerima bantuan mendapatkan 20 kilogram beras dan penyaluran pangan hampir rampung, diharapkan bisa menurunkan harga beras di pasaran
Palembang, IDN Times - Badan Urusan Logistik Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bulog Sumsel Babel) mengklaim penyaluran bantuan distribusi beras ke Palembang hampir tuntas.
"Untuk di Palembang sudah 98 persen penyaluran (bantuan beras)," kata Plt Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel Rasiwan.
1. Bulog masih lakukan penyaluran beras di Keramasan
Berdasarkan data penyaluran beras Bulog Sumsel, tercatat ada 68.876 penerima bantuan. Jumlah itu termasuk untuk distribusi cadangan beras pemerintah atau CBP yang digelontorkan berjumlah 1.377 ribu ton.
“Kita masih melakukan (distribusi bantuan beras) di Kelurahan Keramasan. Mudah-mudahan akan selesaikan minggu ini," jelas dia.
2. Penyaluran beras tidak bisa dijual kembali
Masing-masing penerima bantuan beras dari Bulog Sumsel, lanjut Rasiwan, mendapatkan 20 kilogram untuk satu penerima. Bantuan tersebut diharapkan bisa menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Selain itu, kata dia, bantuan penyaluran beras kepada masyarakat Palembang juga bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, di tengah kenaikan harga beras yang cenderung tinggi.
“Jadi beras yang sudah disalurkan ini harus dikonsumsi tidak boleh dijual,” katanya.
3. Penerima bantuan beras di Sumsel Babel capai 500 ribuan
Sementara untuk total penerima bantuan beras Bulog di Sumsel dan Babel, jelasnya, penyaluran pangan juga hampir rampung. Yakni mencapai 95,26 persen dari total alokasi bantuan, berjumlah 11 ribu ton beras.
"Penerima bantuan ada 505.094 atau setara dengan 10 ribu ton beras. Sejalan dengan hukum pasar, kalau pasokan banyak mudah-mudahan harga (beras) ikut turun setelah penyaluran bantuan selesai,” jelas dia.
Menurut Anggota Komisi IV DPR RI Kartika Sandra Desi, penyaluran bantuan beras yang diamanatkan pemerintah pusat ditunjukkan untuk meringankan beban masyarakat. Ke depan program ini bisa dilaksanakan berkelanjutan.
