Kabur Sepekan, Perampok Toko Kerupuk Palembang Diringkus di Bandung

- Tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan di toko kerupuk Palembang setelah sepekan melarikan diri.
- Pada Selasa (25/11/2025), terjadi perampokan di toko kerupuk Suwandi yang menyebabkan pemilik toko tewas dan istrinya luka-luka. Pelaku diketahui bernama Dian Satria (39).
- Polisi telah mengungkap identitas pelaku, mengamankan barang bukti, dan memeriksa saksi selamat. Motif pelaku belum dijelaskan secara resmi, namun diduga karena dendam karena tidak diizinkan pulang saat anaknya sakit.
Palembang, IDN Times - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Subdit III Jatanras Polda Sumsel akhirnya berhasil meringkus pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Toko Kerupuk Suwandi Palembang.
Pelaku ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (3/12/2025) setelah sepekan melarikan diri. Pelaku diketahui bernama Dian Satria (39). Saat ini yang bersangkutan masih harus dilakukan pemeriksaan lanjutan.
1. Pelaku dalam perjalanan ke Palembang

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pelaku yang tertangkap Rabu (3/12/2025) kemarin di tempat persembunyian, kini dalam perjalanan ke Palembang dari Bandung.
"Benar, pelaku berhasil ditangkap. Saat ini anggota masih dalam perjalanan membawa pelaku ke Palembang," katanya, Kamis (4/12/2025).
Diketahui, pada Selasa (25/11/2025) lalu sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi perampokan di toko kerupuk Suwandi yang berada di Jalan Pengadilan RT 029/006, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I Palembang.
Saat insiden tersebut, pasangan suami istri pemilik toko menjadi korban. Darma Kusuma (52) ditemukan tewas di lokasi, sementara istrinya Yeni Kawi (40) mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Charitas untuk mendapat perawatan medis.
2. Dalam olah TKP polisi menemukan banyak barang bukti

Sebelum pelaku ditangkap di Jawa Barat, polisi telah mengungkapkan identitasnya dan saat polisi melakukan pengejaran pelaku, informask sudah teridentifikasi dengan jelas.
“Mohon doanya semoga segera terungkap,” kata Harryo Senin (1/12/2025) kemarin.
Sementara saat penyelidikan barang bukti, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi, dari pihak keluarga korban maupun warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut.
Hasil olah TKP, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti meliputi satu palu bergagang besi, sepasang sandal plastik warna biru, pakaian milik korban dan satu dari tiga unit ponsel korban dibawa kabur pelaku juga ditemukan di kafe di Palembang.
"Tapi, dua ponsel lainnya masih dalam pencarian," kata Haryo.
3. Kabar beredar pelaku merupakan karyawan toko

Berdasarkan keterangan saksi selamat, Yeni Kawi, pelaku disebut hanya satu orang, mengenakan masker hitam, berbadan tinggi dan gempal, memakai celana pendek dan kaos, dengan perkiraan usia sekitar 36 tahun.
Terkait motif, polisi belum memberikan keterangan resmi. Namun informasi yang beredar menyebut pelaku yang disebut-sebut pernah bekerja di toko kerupuk milik korban diduga menyimpan dendam karena tidak diizinkan pulang saat anaknya sakit.
















