Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bawang Merah di Palembang Deflasi, Hasil Panen dan Permintaan Jomplang

Harga bawang merah di Palembang turun hingga 30 persen pada Agustus 2024 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Harga bawang merah turun hingga 30 persen di Palembang
  • Penurunan disebabkan hasil panen melimpah dan permintaan pasar rendah
  • Harga bawang merah di tingkat petani turun ke level Rp14.900 per kilogram

Palembang, IDN Times - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya penurunan harga bawang merah di Palembang. Penurunan itu menyebabkan deflasi terhadap komoditas hortikultura di wilayah tersebut. 

Harga bawang merah yang merosot juga dipengaruhi hasil panen melimpah dengan permintaan pasar rendah, sehingga persentase demand dan supply jomplang.

"Melihat siklus tahunan, sepanjang Juli dan Agustus memang ekonomi megalami deflasi (turun harga). Terutama bawang merah, faktornya karena banyak daerah mulai panen," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) Muhammad Latif, Jumat (16/8/2024).

1. Hasil panen raya di wilayah produksi melimpah penyebab harga bawang merah merosot

Ilustrasi bawang merah (pixabay.com/moviedo)

Penyebab harga bawang merah merosot tidak hanya terjadi di pasaran, penurunan itu juga terjadi di tingkat petani sebagai produsen penghasil komoditas hortikultura. Bapanas mencatat sampai 10 Agustus harga bawang merah di tingkat petani secara nasional menurun ke level Rp14.900 per kilogram.

"Karena sedang panen raya, itulah penyebab stok bawang merah melimpah dan memengaruhi harga di pasaran, untuk Palembang bisa Rp20 ribu perkilogram," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang, Albert Medianto.

2. Wilayah terbesar penghasil bawang merah di Brebes sedang panen raya

ilustrasi pasar (pexels.com/niclaw)

Pantauan IDN Times di Pasar 26 Ilir Palembang, harga bawang merah di pekan kedua Agustus turun hingga 30 persen dari bulan sebelumnya. Pada akhir Juli 2024, harga komoditi ini diangka Rp25 ribu per kilogram dan memasuki Agustus, harga bawang merah turun hingga Rp17 ribu perkilogram.

"Saat ini di daerah penghasil bawang merah di Brebes, sedang panen raya sehingga harga bawang merah turun dan stok melimpah," jelasnya.

3. Selain bawang merah sejumlah komoditi juga turun harga di Palembang

ilustrasi bawang merah dan bawang putih (pixabay.com/Jelly Shaputra)

Laporan Bapanas melalui rapat koordinasi inflasi kepada Kemendagri dikutip dari YouTube laporan perekonomian Indonesia menyatakan, bawang merah menyumbang deflasi pada Agustus. Namun di Juli, komoditas itu memengaruhi inflasi atau kenaikan harga diangka 40,36 persen.

"Selain bawang merah, tomat, bawang putih, daging ayam ras dan ikan patin juga mengalami penurunan harga di Palembang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto melalui siaran pers diterima IDN Times dalam rilis pertumbuhan ekonomi, Senin (5/8/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us