Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membantumu Hidup dengan Anxiety

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/SHVETS production)
Intinya sih...
  • Pernapasan dalam membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
  • Rutinitas harian yang terstruktur memberikan rasa kontrol dan keteraturan, mengurangi perasaan tidak pasti yang memicu kecemasan.
  • Membatasi konsumsi kafein, melibatkan diri dalam aktivitas fisik, mindfulness, dan meditasi dapat membantu mengelola anxiety.

Kecemasan atau anxiety adalah hal yang umum dialami banyak orang, terutama di era modern ini. Kalian mungkin pernah merasa cemas saat menghadapi situasi yang tidak terduga atau tekanan hidup yang datang bertubi-tubi. Sering kali, anxiety membuat kalian merasa terperangkap dalam pikiran negatif dan sulit untuk melepaskan diri dari perasaan tersebut.

Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membantu kalian mengatasinya dan hidup berdampingan dengan anxiety. Kebiasaan ini tidak hanya membantu menenangkan pikiran, tetapi juga membuat kalian lebih siap menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Mengubah pola pikir dan kebiasaan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan sedikit usaha dan konsistensi, kalian bisa menemukan cara yang lebih baik untuk menghadapi kecemasan. Berikut adalah lima kebiasaan sederhana yang bisa kalian mulai praktikkan hari ini untuk membantu hidup dengan anxiety.

1. Berlatih pernapasan dalam

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/Barbara Olsen)

Pernapasan dalam adalah teknik yang sangat sederhana, tetapi sering kali diabaikan. Saat kalian merasa cemas, tubuh akan secara otomatis berada dalam mode fight or flight, yang membuat napas menjadi lebih pendek dan cepat. Berlatih pernapasan dalam bisa membantu kalian mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang bertugas menenangkan tubuh.

Cobalah untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk fokus pada pernapasan dalam. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi proses ini beberapa kali hingga kalian merasa lebih tenang. Teknik ini tidak hanya membantu menenangkan pikiran, tetapi juga meningkatkan oksigen dalam tubuh, yang bisa membantu kalian merasa lebih segar dan rileks.

2. Mengatur rutinitas harian

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/Kampus Production)

Membentuk rutinitas harian yang terstruktur bisa memberikan rasa kontrol dalam hidup kalian, yang sering kali hilang, saat mengalami anxiety. Ketika kalian tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya, kalian dapat mengurangi perasaan tidak pasti yang memicu kecemasan.

Rutinitas harian tidak harus kaku atau penuh dengan tugas berat. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti menentukan waktu bangun dan tidur yang konsisten, serta menyusun jadwal kegiatan harian yang sederhana. Dengan memiliki rutinitas yang teratur, kalian akan merasa lebih terorganisir dan lebih mudah menghadapi situasi yang tidak terduga, sehingga anxiety kalian dapat lebih terkontrol.

3. Membatasi konsumsi kafein

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/Thiago)

Kafein mungkin menjadi sahabat kalian saat pagi hari atau ketika merasa lelah. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk gejala anxiety. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat kalian merasa gelisah, yang bisa memicu atau memperparah perasaan cemas.

Cobalah untuk membatasi jumlah kafein yang kalian konsumsi setiap hari. Mulailah dengan mengurangi satu cangkir kopi atau teh dan lihat bagaimana perasaan kalian. Jika kalian merasa lebih tenang dan kurang cemas, itu mungkin tanda bahwa tubuh kalian lebih baik tanpa kafein dalam jumlah banyak.

Selain itu, mengganti minuman berkafein dengan air putih atau teh herbal bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan lebih tenang.

4. Melakukan aktivitas fisik secara teratur

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/Leandro Boogalu)

Olahraga atau aktivitas fisik lainnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik kalian. Saat kalian berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan." Endorfin ini dapat membantu mengurangi rasa cemas dan membuat kalian merasa lebih bahagia dan rileks.

Kalian tidak perlu melakukan olahraga berat untuk merasakan manfaatnya. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga sudah cukup untuk membantu tubuh melepaskan ketegangan dan meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk melibatkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian kalian, seperti berjalan kaki selama 30 menit di pagi atau sore hari.

Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan manfaat fisik dan mental yang luar biasa dari kebiasaan sederhana ini.

5. Praktik mindfulness dan meditasi

ilustrasi hidup dengan anxiety (pexels.com/SHVETS production)

Mindfulness dan meditasi adalah teknik yang efektif untuk membantu kalian hidup dengan anxiety. Dengan berlatih mindfulness, kalian belajar untuk fokus pada momen saat ini tanpa menghakimi, yang dapat membantu mengurangi overthinking dan perasaan cemas yang sering kali mendominasi pikiran kalian.

Mulailah dengan meditasi singkat selama 5-10 menit setiap hari. Duduklah dengan nyaman, tutup mata, dan fokus pada pernapasan kalian. Ketika pikiran mulai melayang, perlahan bawa fokus kembali pada napas kalian.

Latihan ini tidak hanya membantu menenangkan pikiran tetapi juga meningkatkan kesadaran diri, yang sangat berguna dalam mengelola anxiety. Dengan praktik yang konsisten, kalian akan menemukan diri kalian lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan penuh kesadaran.

Mengadopsi kebiasaan-kebiasaan sederhana ini tidak akan langsung menghilangkan anxiety kalian, tetapi bisa membantu mengurangi intensitas dan frekuensinya. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menangani kecemasan, jadi temukanlah apa yang paling efektif untuk kalian.

Dengan konsistensi dan kesabaran, kalian bisa belajar hidup lebih tenang dan bahagia meskipun dengan anxiety. Jangan lupa untuk selalu memberi diri kalian waktu dan ruang untuk beristirahat dan merawat diri sendiri, karena kesehatan mental adalah prioritas utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us