Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Kerja Depan Laptop Seharian

ilustrasi laki-laki menggunakan laptop (pexels.com/@olly)

Palembang, IDN Times - Bekerja di depan laptop dan handphone seharian dapat membuat mata menjadi lelah. Aktivitas di depan layar tersebut membuat kesehatan mata bisa terganggu sehingga kita perlu memperhatikan kondisi mata kita agar tidak tegang dan lelah.

Berikut lima penyebab mata tegang dan lelah yang paling umum terjadi menurut Ahli mata Dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM dari SILC Lasik Center:

1. Perlu cek kondisi mata secara rutin untuk mengetahui kelainan refraksi

ilustrasi dua gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi mereka yang bekerja di depan layar, setidaknya perlu memeriksakan kesehatan matanya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mata kita, dalam kondisi sehat atau tidak. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah kelainan refraksi, di mana anda yang selama ini tidak memakai kacamata ternyata seharusnya menggunakan kacamata.

Karena sebenarnya anda mengalami salah satu atau kombinasi dari kelainan refraksi, yaitu miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), atau astigmatisma (mata silinder). Tapi, mungkin juga anda tidak tahu bahwa anda memiliki kelainan refraksi, karena tidak pernah melakukan pemeriksaan refraksi. 

Atau, anda sudah memakai kacamata, tapi sebenarnya ukuran lensanya harus diganti. Misalnya, Anda masih pakai kacamata minus 3 dioptri, padahal seharusnya sudah memakai ukuran minus 4 dioptri. Saat mata terus digunakan untuk melakukan aktivitas, lama-kelamaan mata akan terasa tidak nyaman. 

2. Hati-hati dengan Digital eye strain

Ilustrasi pria memakai kacamata (freepik.com/senivpetro)

Pekerjaan menuntut Anda untuk terus-menerus menatap layar monitor? Nah, mungkin mata Anda tegang karena hal tersebut. Tak bisa dielakkan, sejumlah pekerjaan memang memaksa mata anda terpaku pada layar, misalnya pekerjaan sebagai editor.

Untuk mengatasi penyebab ini, Dokter Sophia menyarankan Anda menerapkan prinsip 20-20-20. Setelah 20 menit bekerja, alihkan pandangan Anda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Setelah itu, Anda bisa bekerja lagi. 

3. Mata lelah bisa merambat ke otot pundak dan leher loh

ilustrasi orang menggunakan laptop (pexels.com/Mati Mango)

Ketika Anda terus-menerus memfokuskan mata pada satu pekerjaan yang membutuhkan detail, misalnya menjahit, lama-kelamaan mata akan terasa tegang. Kondisi akan semakin buruk, jika ditambah postur tubuh yang tidak baik. Misalnya, anda menunduk dalam waktu lama, sehingga otot-otot pundak dan leher akan merasa sakit. 

4. Pencahayaan diperlukan ketika bekerja di depan layar

ilustrasi menggunakan ponsel (pexels.com/olly)

Membaca di ruang dengan pencahayaan remang-remang akan membuat mata anda bekerja terlalu keras untuk fokus pada tulisan. Akibatnya, mata akan menjadi tegang.

Sebaiknya Anda tidak menempatkan sumber cahaya di belakang. Letakkan lampu di tempat yang tepat. Misalnya, ketika Anda menulis dengan tangan kanan, sumber cahaya diletakkan di sebelah kiri, sehingga penerangannya cukup. 

5. Jangan lupa berkedip untuk menghindari mata lelah

ilustrasi lelah (pexels.com/Gül Işık)

Ketika kita sudah sangat fokus mengerjakan sesuatu, sering kali kita lupa berkedip. Padahal, berkedip mempunyai tujuan tersendiri. Menurut Dokter Sophia, ketika berkedip, mata kita membasahi kornea.

Kornea terdiri atas lima lapisan dengan epitel sebagai yang terluar. Di atas epitel terdapat lapisan air mata. Saat fokus membaca atau menggunakan laptop, dan mata Anda kering, anda akan merasakan lelah pada mata, yang bisa berujung pada ketegangan mata. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us