2. Daging sapi

ilustrasi daging sapi (unsplash.com/Paras Kapoor)

Daging sapi adalah salah satu jenis sumber protein yang sangat umum dikonsumsi. Mengonsumsi daging sapi dapat meningkatkan produksi kolagen. Sebab, daging sapi kaya akan kandungan Zync dan asam amino seperti glisin, prolin, dan hidroksiprolin yang memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen.

Walaupun kaya akan kandungan nutrisi, cara pengolahan daging sapi harus benar-benar diperhatikan. Jika tidak diolah dengan benar, alih-alih memberikan manfaat bagi tubuh, daging sapi justru bisa menjadi sumber kolesterol, lho.

3. Telur

ilustrasi telur (unsplash.com/Anton Nikolov)

Selain daging sapi, telur juga menjadi sumber asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Selain protein, telur juga mengandung karbohidrat sebanyak 0,6 gram dalam setiap butirnya.

Namun, perlu dicatat bahwa kandungan gizi dalam telur dapat berubah tergantung bagaimana cara mengolahnya. Salah satu cara terbaik mengolah telur adalah dengan merebusnya dalam air mendidih selama 6-10 menit. Dengan cara tersebut, kalori dan lemak dalam telur tidak akan bertambah.

4. Buah beri

ilustrasi buah beri (unsplash.com/Viktor Talashuk)

Selain jeruk, kandungan Vitamin C yang tinggi juga dapat ditemukan dalam buah beri-berian, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry. Tak hanya vitamin, buah beri-berian juga kaya akan kandungan antioksidan, serat, serta mineral. Tak heran, buah satu ini diberikan julukan super fruit.

Salah satu jenis buah beri yang sangat bermanfaat bagi kesehatan adalah buah raspberry. Dengan kandungan serat yang tinggi, raspberry dapat bermanfaat menurunkan kolesterol dan mengurangi sembelit. Ditambah lagi, buah ini punya sifat anti radang karena memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Kandungan ini dapat meredakan nyeri akibat radang pada sendi.

5. Tiram

ilustrasi tiram (unsplash.com/Bruce Chapman)

Dari berbagai jenis seafood, tiram termasuk salah satu yang paling baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Terdapat beberapa jenis tiram yang umum dikonsumsi, seperti tiram Kumamoto, tiram Pasifik, tiram Olympia, dan masih banyak lagi. Setiap spesies tiram memiliki ciri khas rasanya masing-masing, seperti tiram Kumamoto yang memiliki cita rasa sedikit pahit dan tiram Pasifik yang memiliki cita rasa manis pada dagingnya.

Tiram memiliki kandungan Zync yang tinggi dan kandungan Vitamin C yang dapat membantu pembentukan kolagen dalam tubuh. Karena bermanfaat baik untuk proses pertumbuhan, tiram sangat disarankan untuk dikonsumsi anak-anak.

Sumber asupan untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh juga berasal dari minuman kolagen atau collagen drink.

Sudah banyak produk minuman kolagen yang beredar di pasaran dan mendapatkan izin edar BPOM, seperti Beyondly Fitclair Collagen Drink, Byoote Collagen, Noera Collagen Drink, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 6 Bahan Makanan Ini Bisa Memicu Gagal Ginjal, Orang Tua Patut Waspada