5 Cara Memilih Semangka yang Manis, Bisa Tahu Tanpa Dibelah

Pada saat membeli semangka, kamu perlu memperhatikan soal berat yang dimiliki oleh buah tersebut. Untuk menentukan soal berat pada semangka maka kamu harus mengeceknya terlebih dahulu dengan cara mengangkatnya secara langsung, sehingga bisa membandingkan beratnya.

Usahakan untuk membeli semangka yang memang terasa berat karena bentuknya, bukan ukurannya. Jika kamu membeli semangka yang terasa berat karena bentuknya yang besar, maka bisa jadi hanya bagian kulitnya saja yang tebal. Namun, jika kamu membeli semangka yang tidak terlalu besar dan tetap terasa berat ketika diangkat, maka artinya semangka tersebut benar-benar matang dan kandungan airnya melimpah.

Memperhatikan soal bentuk dari semangka mungkin akan sangat beragam dan kamu bisa menentukan sendiri pilihan masing-masing. Idealnya kamu bisa menemukan semangka dengan bentuk bulat atau bahkan lonjong sekali pun, sehingga masing-masing dari bentuk semangka tersebut dapat menentukan tingkat kematangan yang ada di dalamnya.

Usahakan untuk memilih semangka yang memang memiliki bentuk bulat karena biasanya akan jauh lebih manis jika dibandingkan dengan semangka yang bentuknya lonjong. Selain itu, semangka yang bulat dipercaya mengandung lebih banyak kandungan air jika dibandingkan dengan semangka yang lonjong.

Tidak sedikit orang yang ternyata mengecek kematangan dari semangka dengan cara mengetuk-ngetuknya secara langsung dengan menggunakan pisau atau pun kayu. Biasanya ketika mengetuk-ngetuk semangka, maka bisa mendengar suara khas dari bagian dalamnya agar bisa menentukan apakah memang semangka tersebut matang atau pun tidak.

Jika suara dari semangka yang dihasilkan cenderung berat, maka artinya semangka tersebut matang. Namun, kamu perlu mengantisipasi jika suara dari semangka cenderung nyaring karena bisa jadi bagian dalamnya belum matang dan tidak manis ketika dikonsumsi.

Pada saat memilih semangka mungkin kamu perhatikan bagian bawah dari semangka tersebut. Biasanya bagian bawah memiliki warna yang lebih pudar jika dibandingkan dengan bagian pinggir atau pun bagian atas dari semangka, sehingga hal ini bisa kamu perhatikan untuk menentukan tingkat kematangan dan kualitasnya.

Hindarilah semangka yang pada bagian bawahnya sudah terdapat banyak bercak-bercak putih karena biasanya kualitasnya sudah tidak bagus dan tidak manis lagi ketika disajikan. Biasanya semakin minim bercak-bercak putih pada semangka, maka semakin manis kita rasa yang dihasilkan.

Semangka memang identik dengan tampilan garis hijau yang dapat terlihat pada bagian sisi kanan dan kirinya. Ternyata garis hijau ini bisa menjadi penanda untuk melihat apakah memang semangka yang dibeli memiliki cita rasa yang benar-benar manis atau justru sebaliknya.

Usahakan untuk selalu membeli semangka dengan garis hijau yang terlihat lebih gelap karena menunjukkan bahwa semangka tersebut sudah matang. Justru kamu harus berhati-hati jika warna garis hijau pada semangka terlihat lebih terang, sebab bisa saja menunjukkan bahwa semangka tersebut tidak manis dan kandungan airnya tidak banyak.

Membeli semangka memang biasanya harus memperhatikan banyak hal agar terjamin cita rasanya. Jangan sampai membeli semangka secara sembarangan karena dikhawatirkan mendapatkan yang kualitasnya buruk. Harus ekstra selektif dalam menentukan semangka yang tepat!