Ratusan Ribu Orang di Sumsel Menganggur, Dominan Lulusan SMK
ilustrasi pencari kerja (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat angka pengangguran masih tinggi. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2022 sebesar 4,74 persen, dari jumlah keseluruhan angkatan kerja mencapai 4,40 juta orang.
"Jumlah pengangguran di Sumsel saat ini lebih dari 200 ribu orang, tepatnya di angka 208.560 orang," ujar Kepala BPS Sumsel, Zulkipli, Kamis (12/5/2022).
1. Penyumbang TPT terbesar di Sumsel dari lulusan SMK
Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Meski jumlah pengangguran di Sumsel menurun 0,43 persen secara tahunan dibandingkan Februari 2021. Namun jika dikalikan dengan jumlah angkatan kerja, TPT belum mampu meminimalisir angka penyumbang terbesar.
"Apalagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menyumbang TPT terbesar di Sumsel sebesar 13,44 persen dibandingkan jenjang pendidikan lainnya,” kata dia.
Baca Juga: 390 Ribu Warga Sumsel Kena PHK Akibat COVID-19
2. TPT semua kategori menurun dibandingkan Februari 2021
Ilustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)TPT yang paling rendah pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah sebesar 1,62 persen. Bila dibandingkan dengan Februari 2021, penurunan TPT hampir terjadi pada semua kategori pendidikan.
"Kecuali untuk tamatan SD ke bawah dan SMA," timpalnya.
Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kategori pendidikan Diploma I/II/III, yaitu sebesar 4,68 persen jika dibandingkan Februari 2020. Namun hampir semua kategori mengalami peningkatan kecuali tamatan SMP dan Universitas.
"Peningkatan terbesar terjadi pada kategori pendidikan SMK sebesar 5,24 persen," tambahnya.
Baca Juga: Transmigran Picu Pengangguran Meningkat di Palembang
3. TPT pria di Sumsel lebih besar 4,51 persen dibandingkan TPT perempuan
Kepala BPS Sumsel Zulkipli (IDN Times/Dok. BPS Sumsel)Berdasarkan jenis kelamin, TPT pria memiliki angka sebesar 4,51 persen. Nilainya lebih rendah dibanding TPT perempuan di angka 5,10 persen. TPT menurut jenis kelamin memiliki pola sama dengan TPT nasional.
"Turun dibandingkan Februari 2021 dan naik dibandingkan Februari 2020. Dibanding Februari 2021, TPT pria dan perempuan menurun masing-masing 0,62 persen dan 0,13 persen," jelas dia.
Kemudian jika dibandingkan TPT pada Februari 2020, TPT pria dan perempuan masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen dan 1,72 persen.
4. TPT pedesaan dan perkotaan naik 1,97 persen dan 0,26 persen dibandingkan 2020
Ilustrasi pegawai pabrik. ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiSelanjutnya pada Februari 2022, TPT perkotaan di angka 7,42 persen lebih tinggi dua kali TPT di daerah perdesaan hanya 3,30 persen. Dibandingkan Februari 2021, TPT perkotaan turun sebesar 1,59 persen.
"Sedangkan TPT pedesaan naik sebesar 0,31 persen," kata dia.
Namun jika dibanding Februari 2020, TPT perkotaan dan TPT perdesaan naik masing-masing 1,97 persen dan 0,26 persen. Sementara penduduk bekerja di Sumsel pada Februari 2022 ada 4,20 juta orang.
"Artinya menurun sebanyak 18,8 ribu orang dibanding Februari 2021," tandasnya.
Baca Juga: Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022
