Mencicipi Kudapan 10 Negara di Poikilia, Ramah untuk Kantong Anak Kos!

Gak perlu jauh-jauh ke negara asalnya, kan!

Berbicara kuliner tentu tidak akan ada habisnya, tetapi bagaimana jika mencoba ragam makanan khas dari 10 negara secara sekaligus? Konsep inilah yang dihadirkan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang.

Merintis bisnis di usia produktif, sejumlah anak muda asal Sumatra Selatan menawarkan tempat makan berwajah kekinian. Bernama Poikilia, dalam bahasa Yunani berarti Keberagaman. Kalian bisa menikmati varian makanan dari banyak negara di satu tempat.

"Konsep Poikilia itu keberagaman, terinspirasi dari kondisi COVID-19 dan orang yang susah ke luar negeri. Bagi yang mau merasakan seluruh makanan dari 10 negara bisa coba di sini," kata Wahyu Hidayat, pengelola Poikilia.

1. Poikilia tercetus dari ide jiwa belia anak muda asal Sumsel

Mencicipi Kudapan 10 Negara di Poikilia, Ramah untuk Kantong Anak Kos!Poikilia tempat makan di Palembang dengan varian menu dari 10 negara sekaligus (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berlokasi di Jalan Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat I, Poikilia tercetus karena ide inovatif para anak muda lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang. Baru sebulan setelah peresmian lokasi pada 10 Oktober lalu, Poikilia menjawab tantangan perkembangan bisnis di tengah kemerosotan ekonomi.

Berbagai cita rasa seperti manis, gurih dan pedas, tersaji lewat makanan dan minuman yang tersedia. Bisnis kuliner ini dikelola oleh sekelompok jiwa belia dengan keahlian memasak mereka.

Diniati Oktarina, Shiro dan Kaiman sebagai Chef, sedangkan Wahyu bertanggung jawab sebagai Bartender serta turut dibantu Adriyanti Putri Krismonica sebagai accounting.

"Termasuk Nirmala jadi editor untuk promosi kita di akun Instagram @poikilia.id," ujarnya sembari menambahkan jika Poikilia buka mulai jam 3 sore.

Baca Juga: Peluang Bisnis Jamur Tiram, Hanya Butuh 4 Bulan Sudah Balik Modal 

2. Menghadirkan rasa masakan seperti aslinya

Mencicipi Kudapan 10 Negara di Poikilia, Ramah untuk Kantong Anak Kos!Poikilia tempat makan di Palembang dengan varian menu dari 10 negara sekaligus (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain memberikan harga terjangkau, Poikilia kata Wahyu konsisten untuk tetap mengutamakan rasa. Sebab dari basic ilmu yang mereka miliki, Wahyu bersama rekan-rekan yakin masakan lezat tercipta dari kualitas bahan masakan yang sehat.

"Kita mulai dari harga Rp15-26 ribu dan memberikan sajian seperti negara asalnya. Beberapa dari kita ada pengalaman magang di Malaysia, experience kerja di beberapa kota di Indonesia juga," tuturnya.

Kehadiran Poikilia juga diharapkan bisa mengobati rindu orang-orang luar negeri di Palembang, yang menginginkan makanan dari negara asal serta menjadi lokasi yang dikunjungi atlet internasional.

"Apalagi tahun depan Palembang jadi tuan rumah Piala Dunia U-21 kan. Menu kita ada dari Amerika, Italia, Thailand, Spanyol, Afrika, Jepang, Korea, Meksiko, Malaysia, Vietnam dan tidak lupa Indonesia," timpal dia.

Baca Juga: 4 Sikap dan Cara Millennial Memaknai Peringatan Hari Pahlawan

3. Rempah-rempah mendominasi makanan asli Indonesia

Mencicipi Kudapan 10 Negara di Poikilia, Ramah untuk Kantong Anak Kos!Poikilia tempat makan di Palembang dengan varian menu dari 10 negara sekaligus (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kendati sebagian bahan masakan sulit dicari dan harus beli di luar kota seperti Jakarta, namun Wahyu optimis kehadiran bisnis kuliner yang ia kelola mampu jadi motivasi anak muda lain untuk mencari kesempatan dan peluang usaha.

"Bedanya masakan Indonesia dan luar negeri itu dari rempah-rempah, kalau khas nusantara lebih bermacam bumbunya dan yang pasti kita pakai bahan sehat," jelasnya.

Selain menawarkan minuman yang kebanyakan dari Thailand, Poikilia juga menyediakan makanan seperti french fries, italian meatball, la bomba asal Spanyol, kelewele dari Afrika,
sushi, katsu sando, buffalo wings, gochuan, nachos dan ciskut dari Malaysia.

"Ada juga kudapan Indonesia seperti cireng. Kalau minuman ada signature beverage, olympus green, poseidon blue, aprodhite rosse, demeter ginger dan priapus tarik," papar pria asal Belitang, OKU Timur ini.

Baca Juga: Orangtua Lupa Jurusan Kuliah Anaknya, Curhatan Netizen Bikin Ngakak!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya