Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif di Angka 5,71 Persen

Sumsel mulai keluar dari resesi ekonomi

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat angka pertumbuhan ekonomi tumbuh positif dibandingkan periode yang sama pada 2020, dengan pencapaian tahun ini berada di angka 5,71 persen.

"Pada kuartal II tahun 2021, ekonomi tumbuh dan kontraksi ekonomi cukup baik dibandingkan kondisi kuartal II tahun lalu," ujar Kepala BPS Sumsel, Zulkipli melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (5/8/2021).

1. Sumsel sempat mengalami kontraksi ekonomi di angka minus

Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif di Angka 5,71 PersenIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terdapat dua faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi tahun 2021 membaik. Pertama karena transaksi ekonomi yang cukup tinggi dan perbaikan yang turut memengaruhi kontraksi, mobilitas, serta aktivitas ekonomi di Sumsel.

"Sumsel pada kuartal II tahun lalu mengalami kontraksi sebesar 1,58 persen dengan angka minus sepanjang tiga tahun terakhir, dan menjadi catatan terburuk karena pengaruh pandemik COVID-19," kata dia.

Baca Juga: Inisiatif Hyperlocal, Cara Tokopedia Dorong UMKM Palembang Go Digital

2. Sumsel mulai keluar dari resesi ekonomi

Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif di Angka 5,71 PersenSusana kantor BPS Sumsel (IDN Time/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan data BPS Sumsel, perbaikan ekonomi juga terjadi pada kuartal I tahun ini. Terlihat ada kenaikan dari -0,40 persen tahun lalu kemudian meningkat sebesar 4,35 persen pada 2021.

"Angka positif ini karena Sumsel keluar dari resesi setelah empat periode berturut-turut terkontraksi," timpalnya.

Baca Juga: BI Prediksi PPKM Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Kuartal 3

3. Catatan peristiwa ekonomi di Sumsel

Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif di Angka 5,71 Persen(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Berikut catatan peristiwa dari BPS Sumsel terkait transaksi di Sumsel yang membaik dan membuat pertumbuhan ekonomi di angka positif.

1. Pengaruh transaksi ekspor

Ekspor nonmigas tumbuh seiring peningkatan nilai dan volume pada komoditas utama. Antara lain bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, serta lemak dan minyak hewan atau nabati.

2. Kinerja lapangan usaha moncer

Komoditas hasil Iindustri pengolahan di antaranya minyak dan gas, kertas dan barang dari kertas, karet dan barang dari karet, serta kayu dan barang dari kayu, baik secara q-to-q maupun y-o-y masih menunjukkan kinerja yang membaik.

3. Konsumsi yang membaik

Pengeluaran konsumsi rumah tangga berdasarkan hasil survei khusus konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 68,60 persen year on year.

Baca Juga: Geliatkan Ekonomi, Tempat Wisata di Palembang Dibuka Walau Zona Merah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya