Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdag Palembang Prediksi Permintaan Daging Beku Naik saat Nataru

Kepala Disdag Palembang, Raimon Lauri (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai menyiapkan stok pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu bahan pangan dengan permintaan tinggi yakni daging beku atau frozen meat.

"Saat ini stok daging beku masih kita cek apakah mencukupi kebutuhan, karena biasanya permintaan daging naik saat nataru," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri, Senin (21/11/2022).

1. Stok tambahan dikirim dari Muara Enim dan Lampung

ilustrasi daging yang dibekukan (tastingtable.com)

Selain menyiapkan pasokan daging beku dari distribusi rumah potong hewan (RPH) di Palembang, stok daging beku akan dikirim dari daerah lain apabila pasokan tak mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Pengiriman daging dari Muara Enim dan Lampung akan kita lakukan jika permintaan tinggi dan stok di Palembang kurang," kata dia.

2. Pemkot Palembang upayakan stok pangan lain aman

Ilustrasi pasar (IDN Times/Dokumen)

Raimon menyampaikan, Disdag Palembang akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga dan memastikan stok daging beku aman untuk menekan inflasi di Sumsel.

"Bukan hanya daging beku, semua kebutuhan pokok seperti beras, jagung, keledai, cabai bawang putih dan merah, ayam, minyak goreng, gula dan telur, juga kita data pasokannya agar tetap aman," jelasnya.

3. Pastikan stok beras aman hingga akhir tahun

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Palembang, Raimon Lauri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan pantauan Disdag Palembang, harga pangan jelang nataru masih normal dan belum ada lonjakan signifikan. Bahkan pasokan beras di Sumsel saat ini mencapai 100 ribu ton.

"Mudah-mudahan stok ini masih cukup hingga akhir tahun," timpal dia.

4. Pemprov dan Pemkot mulai rapat koordinasi terkait permintaan dan stok pangan jelang nataru

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga ikut berkoordinasi dengan instansi terkait membahas pasokan dan permintaan pangan.

"Ini dilakukan sekaligus untuk menekan inflasi. Sebab terkadang permintaan tinggi saat nataru, sehingga perlu kepastian pasokan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us