Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bank Sumsel Babel Fasilitasi Pembayaran Pemutihan Pajak Kendaraan

Kantor Pusat Bank Sumsel Babel di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB), Achmad Syamsuddin (BSB) mengatakan, pihaknya memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan pembayaran pemutihan pajak kendaraan melalui pelayanan BSB Mobile Banking.

"Selain mobile banking, kami memberikan kemudahan pembayaran dengan sistem QRIS (QR Code Indonesia Indonesian Standard)," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (2/8/2020).

1. Pembayaran bisa melalui BSB Cash

Pelayanan teller Bank Sumsel Babel. (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Menurutnya, kemudahan pembayaran layanan memang lebih baik dilakukan dengan sistem non tunai. Sebab, pandemik COVID-19 mendorong Bank Sumsel Babel untuk mengurangi transaksi tunai secara langsung.

"Kami bantu dengan layanan QRIS, jadi pembayaran pajak kita dorong ke arah mobile banking, apapun itu baik BSB Cash atau layanan online lain," kata dia.

2. BSB bakal launching program QRIS

Kantor Pusat Bank Sumsel Babel di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Syamsuddin menerangkan, sistem QRIS menjadi trobosan baru Bank Sumsel Babel dalam inovasi transaksi secara online. Penggunaan layanannya, memakai kode QR yang terdapat pada Mobile Banking BSB yang sudah dapat dinikmati sejak 1 Agustus 2020.

"Saat ini belum banyak (pemakain QRIS) karena memang belum me-launching layanan secara besar-besaran. Namun karena kondisi, seiring program Pak Gubernur membantu pembayaran pajak, kami mulai sosialisasikan (layanan)," terangnya.

3. Gubernur Sumsel beri keringanan pemutihan pajak sambut kemerdakaan RI

Gubernur Sumsel, Herman Deru. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan, masyarakat sudah bisa menikmati penghapusan denda pajak kendaraan untuk merespon dampak ekonomi akibat pandemik COVID-19. Sekaligus program menyambut Hari Kemerdekaan RI selama satu bulan ke depan.

"Pemutihan akan terus dievaluasi setiap bulan. Kalau ada potensi bayar lagi, tentu akan diperpanjang tergantung situasi. Keringanan denda ini untuk semuanya, baik yang terimbas COVID-19 maupun lalai atau lupa, dan sebagainya," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us