Palembang, IDN Times - Jajaran tim Sriwijaya FC selalu menggelar ritual dengan cara sendiri, di setiap akan memulai berkompetisi di Liga Indonesia.
Nah, sebelum menjamu Perserang-Serang, Banten di Stadion Gelora Sriwjaya, Jakabaring, Palembang, pada 23 Juni nanti, manajemen dari tim berjuluk Laskar Wong Kito ini terlebih dulu mengajak seluruh pemain untuk menggelar yasinan bersama.
Untuk musim ini, manajemen memilih doa bersama di Yayasan Nimas Ayu Pembayun, di kawasan Komplek Perum Atlit, Jakabaring Palembang.
"Sriwijaya FC selalu melakukan kegiatan seperti ini tiap tahun, untuk mendoakan kelancaran turnamen," kata Romi Aryadi, pengurus Yayasan Nimas Ayu Pembayun.
Romi mengatakan, dengan menggelar doa bersama ini semua berharap Sriwijaya FC dapat ridho dari Allah SWT disetiap pertandingan yang mereka jalani.
"Kita semua di sini membaca Surah Yasin dan memohon ridho dari Allah SWT, sekaligus memberi bantuan berupa beras 200 Kg dan uang tunai," katanya.
Sementara, Asisten Manajer Sriwijaya FC Rasyid Irfandi mengungkapkan, dengan mepetnya waktu jelang laga perdana Liga 2, pihaknya juga menyempatkan me-launching tim dalam acara gelar doa bersama Yayasan Nimas Ayu Pembayun tersebut.
"Kemungkinan Sriwijaya FC tidak sempat menggelar momen launching . Jadi acara di panti asuhan ini secara tak langsung launching skuad Sriwijaya FC 2019," ungkapnya.
Usai doa bersama dan menyerahkan bantuan, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan, mereka sudah menggeber persiapan yang sudah dilakukan selama tiga bulan.
"Pemain juga butuh doa dari seluruh elemen pendukung Sriwijaya FC, agar mereka dapat menjalani kompetisi dengan baik. Kerja keras pemain dan official, serta usaha manajemen tidak akan sempurna, jika tidak ditambah berdoa kepada Allah," tandasnya.