Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa menjanjikan hadiah hingga Rp20 jutaan untuk pembinaan dan pelaksanaan lomba Sekolah Sepak Bola (SSB) setiap bulan untuk mendorong calon atlet sepakbola berprestasi asli putra daerah.
"Sebulan sekali (pelaksanaan kompetisi SSB) boleh juga dan saya tidak keberatan akan bantu Rp10-20 juta sebagai hadiahnya," ujarnya, Minggu (13/4/2025).
Menurut Dewa, rencana pemberian hadiah rutin bagi atlet muda sepakbola juga bertujuan untuk melahirkan cikal bakal pemain-pemain bola asli dari Palembang, sekaligus mendorong peran aktif keberadaan SSB.
"Sudah saatnya Askot PSSI Kota membuat turnamen atau pertandingan baik itu antar sekolah atau usia dini," kata dia.
Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam mendorong prestasi sepakbola dan atlet muda dunia kulit bundar kata Dewa, termasuk mengembalikan kegiatan di Stadion Kamboja, seperti melahirkan tim-tim sekolah sepak bola yang baru.
"PSSI Palembang sudah dapat menggunakan stadion Kamboja dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola," jelas Dewa.
Stadion Kamboja Palembang lanjutnya, juga biasa jadi homebase atau tuan rumah bagi Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Harapannya, ke depan Stadion Kamboja jadi arena olahraga prioritas di Sumatra Selatan (Sumsel).
"Stadion Kamboja bisa menjadi home base-nya Askot PSSI Palembang, di mana dalam penggunaannya PSSI Palembang diprioritaskan. Kepengurusan Askot PSSI Kota jadi induk sepakbola, yang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan seperti masa kejayaan Sriwijaya dan Belanda dahulu," kata dia.
Sementara merespons rencana Ratu Dewa, Askot PSSI Palembang Muhammad David mengucapkan terima kasih dan berharap kepengurusan Askot PSSI periode 2024-2028 bisa memberikan perbaikan dunia kulit bundar lebih positif.
"Terima kasih kepada Pemkot, terkhusus Wali Kota yang sudah memberikan dukungan langsung dengan menyerahkan stadion Kamboja. Kita akan bangkitkan sepak bola Palembang terutama turnamen liga arena, turnamen Askot PSSI, dan lainnya,” tutup David.