Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) menerima kekalahan dari Persis Solo dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/12/2021). Laskar Wong Kito pun harus berjuang keras menyambut laga melawan RANS Cilegon, Rabu (22/12/2021).
"Ancaman gagal lolos semifinal kalau kita tidak berhasil mencuri poin dari RANS Cilegon," ujar Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar, Senin (20/12/2021).
Meski legowo dengan laga sebelumnya, Nil mengaku kecewa atas hasil yang diterima timnya. Pertandingan melawan Persis Solo yang dipimpin wasit dinilai kontroversial dan cenderung berat sebelah.
"Kami sempat memutuskan untuk walk out karena permainan merugikan anak-anak. Manajemen saat ini meminta agar wasit di laga kemarin diusut, untuk menemukan adakah indikasi kecurangan," kata dia.
Persis Solo pun menempati peringkat kedua klasemen Grup X dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Sriwijaya FC berada di peringkat ketiga dengan perbedaan jumlah gol. Sriwijaya FC juga mengantongi tiga poin berkat kemenangan 2-1 melawan Persiba Balikpapan, Rabu (15/12/2021) lalu.
"Pertandingan kemarin rasanya mau menyalahkan pihak lain, tapi pada akhirnya tidak ada yang bisa disalahkan. Sedih sekali. Setelah laga usai, saya di ruang ganti tidak bisa berkata apa-apa. Tapi saya bangga dengan mereka karena berjuang keras 2x45 menit. Salam untuk semua warga Sumatra Selatan," ungkapnya.
Kendati masih merasakan kesedihan atas kekalahan, Nil tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Menurut dia, anak asuhnya tidak boleh menyerah dan harus lebih fokus menghadapi laga lanjutan.
"Saya salut dan terima kasih atas perjuangan seluruh pemain Sriwijaya FC yang berjuang sampai detik-detik terakhir," timpalnya.
Eks pelatih timnas itu bahkan mendoakan seluruh pemain mendapatkan jelang laga selanjutnya, demi merebutkan tiket menuju semifinal Liga 2 Indonesia musim 2021 dari Grup X.
"Mudah-mudahan pemain-pemain saya mendapat berkah dan rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa. Kita harus berjuang lebih banyak juga, lebih semangat meladeni Rans Cilegon FC," tandas dia.