Sumsel United Kenalkan Lee Yu Jun, Pemain Naturalisasi Asal Korsel
- Lee Yu Jun bawa Bhayangkara FC juara Liga 1 pada 2017
- Sumsel United gaet Bayu Gatra eks pemain Sriwijaya FC
- Sumsel United rekrut pemain senior Didik Wahyu
Palembang, IDN Times - Sumsel United makin menunjukkan eksistensinya di panggung kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Meski terbilang anyar, klub berjuluk The Fireball ini kian memperlihatkan kekuatan komposisi pemain mereka.
Terbaru, Sumsel United menggandeng pemain naturalisasi asal Korea Selatan (Korsel), Lee Yu Jun. Sebelum ke Sumsel United, Lee Yu Jun pernah berjuang bersama Bhayangkara FC hingga membawa tim itu juara Liga 1 pada 2017 lalu.
1. Lee Yu Jun pernah bawa Bhayangkara FC Juara Liga 1 pada 2017
Kala memperkuat Bhayangkara FC, Lee Yu Jun dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di liga karena kemampuannya dalam menampik pertahanan lawan. Selama di Bhayangkara FC, ia total mengoleksi 6 gol dan 5 assist.
"Lee jadi tambahan besar bagi tim ini. Dia punya pengalaman, karakter, dan mentalitas yang dibutuhkan Sumsel United memperkuat tim," kata Pelatih Sumsel United, Nil Maizar, Senin (7/7/2025).
2. Sumsel United gaet Bayu Gatra eks pemain Sriwijaya FC
Selain Lee Yu Jun, Sumsel United juga menggandeng pemain senior lain. Nama Bayu Gatra dan Didik Wahyu mewarnai tim baru ini. Harapannya, mereka bisa memberikan performa terbaik saat Liga 2 berlangsung pada September mendatang.
Diketahui, Bayu Gatra merupakan pemain sayap yang lincah dan dikenal memiliki kecepatan serta dribbling mematikan. Nama dia jadi rekrutan paling mencolok dalam gelombang perekrutan musim ini.
Sebab sejarah Bayu Gatra pernah mengharumkan klub legendaris Sriwijaya FC (SFC) sekaligus kakak tertua Sumsel United sebagai tim yang sama-sama berkandang di Sumatra Selatan.
3. Sumsel United rekrut pemain senior Didik Wahyu
Sementara Didik Wahyu yang juga pemain senior memperkuat Sumsel United, adalah bek tengah tangguh. Dia di musim 2024/2025 berjuang dan memperkuat tim Liga 1 Persik Kediri.
Didik dikenal sebagai pemain disiplin dan bermental kuat, ia juga merupakan anggota aktif TNI, dan sempat mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong pada fase awal reformasi timnas Indonesia.
