Sriwijaya FC Mohon Doa Tunggakan Gaji Pemain Segera Lunas

- Manajemen Sriwijaya FC memohon doa agar dapat melunasi gaji dan tunggakan finansial pemain musim lalu.
- Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri menjanjikan pembayaran kewajiban sesuai dengan tunggakan yang tertera.
- Manajemen klub meminta maaf atas permasalahan finansial dan berharap semua pihak bisa saling mengerti.
Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memohon doa kepada para pendukung dan suporter Laskar Wong Kito agar bisa melunasi gaji dan tunggakan finansial tim musim lalu saat kompetisi Liga 2 Indonesia berlangsung tahun 2024/2025 kemarin.
Dukungan dan semangat dari para pecinta bola itu jadi kunci manajemen SFC makin optimistis mencari sponsor untuk menyelesaikan seluruh masalah keuangan yang belum diberikan. Apalagi persoalan finansial yang tertunggak adalah utang yang wajib dibayar.
1. Janjikan semua kewajiban bisa selesai dan tuntas

Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sekaligus pengelola klub Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta menjanjikan semua kewajiban yang belum diberikan kepada pemain musim lalu akan dibayarkan sesuai dengan tunggakan yang tertera.
"Kewajiban tentu harus dituntaskan. Doakan agar Sriwijaya FC segera bisa menyelesaikan semua tunggakan," katanya, Rabu (18/6/2025).
2. Manajemen Sriwijaya FC memohon maaf atas persoalan finansial yang terjadi

Tak hanya berupaya segera melunasi semua piutang, manajemen Laskar Wong Kito juha memohon maaf karena permasalahan finansial jadi persoalan yang sering terjadi dalam klub. Anggoro berharap agar semua pihak terlibat bisa paham dan saling mengerti.
"Kami minta maaf sebesar-besarnya dan sangat mengapresiasi segala jerih payah yang sudah dilakukan pemain selama ini. Kami juga berterima kasih atas kesabaran mereka," jelas dia.
3. Penunggakan gaji akibat pembayaran dari investor mundur

Anggoro menjelaskan, salah satu penyebab utama keterlambatan pembayaran gaji jajaran pemain tahun lalu karena adanya proses pencairan dana dari investor yang terlambat dan mengalami kemunduran.
"Kami akan membayarkan semua sesuai kebutuhan tim," katanya.