Palembang, IDN Times – Sriwijaya FC (SFC) kini memusatkan perhatian pada playoff degradasi Liga 2 setelah gagal masuk tiga besar klasemen Grup 1. Pelatih SFC, Hendri Susilo, menyatakan timnya perlu melakukan evaluasi menyeluruh, terutama di lini belakang dan depan.
"Pada playoff zona degradasi nanti, sektor yang harus dievaluasi secara menyeluruh terutama lini belakang dan depan," ujar Hendri, Kamis (21/11/2024).
Kekalahan Sriwijaya FC saat bertemu Persikota Tangerang mempertegas posisi tim dalam ancaman degradasi. Hendri mengakui hasil ini membuat SFC harus realistis dan fokus menyelamatkan posisi di Liga 2.
"Sriwijaya FC butuh perubahan komposisi pemain, dan manajemen sudah setuju," tambahnya.
Hendri juga menjelaskan bahwa permainan tim belum menunjukkan perkembangan signifikan meski telah dilakukan rotasi pemain.
"Kami sudah mencoba rotasi pemain dan mengevaluasi permainan mereka sejauh ini," ungkap mantan pelatih Semen Padang FC tersebut.
Sepanjang pertandingan kompetisi 2024/2025 pada putaran pertama, klub kebanggaan warga Sumatra Selatan (Sumsel) itu berpeluang banyak untuk cetak gol dan bermain baik ketika menyerang. Bahkan komposisi bertahan Sriwijaya FC pun dinilai berpotensi menang.
Namun permasalahan finishing atau penyelesaian setelah mendapatkan bola di lapangan tidak mampu menghasilkan gol ke gawang tim lawan. Hal itu menurut pelatih, karena pemain Sriwijaya FC menghadapi masalah individual.