Sriwijaya FC 1 : 1 Dejan FC, Hendri: Ini Penampilan Kandang Terburuk
- Sriwijaya FC ditahan imbang 1-1 oleh Dejan FC di laga kandang.
- SFC unggul lebih dulu melalui gol penalti, namun kemudian disamakan oleh Dejan FC menjelang akhir pertandingan.
- Pelatih Hendri Susilo menyayangkan hasil imbang ini dan menyadari bahwa performa tim belum menunjukkan peningkatan signifikan sejak awal musim.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) kembali gagal memaksimalkan laga kandang setelah ditahan imbang 1-1 oleh Dejan FC dalam pertandingan pertama putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025, Minggu (10/11/2024). Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, tim berjuluk Laskar Wong Kito harus puas berbagi poin meski sempat unggul lebih dulu.
“Penampilan Sriwijaya FC malam ini adalah yang terburuk di kandang,” ungkap Pelatih SFC Hendri Susilo dalam konferensi pers usai laga.
1. Sriwijaya FC sempat unggul di awal babak kedua
Sriwijaya FC memulai laga dengan agresif. Manda Cingi dan rekan-rekannya mencoba menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang, namun babak pertama berakhir tanpa gol. Di babak kedua, SFC berhasil unggul lebih dulu melalui gol penalti yang dieksekusi oleh Meghon Valpoort pada menit ke-61.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-88, Dejan FC menyamakan kedudukan lewat gol dari Thiago, membuat skor akhir menjadi 1-1.
2. Sriwijaya FC sudah mengubag strategi namun belum mampu menang
Pelatih Hendri Susilo menyayangkan hasil imbang ini, terutama karena tim sudah menerapkan taktik dan strategi berbeda serta menurunkan empat gelandang serang untuk memperkuat daya serang.
“Saya juga bertanya-tanya kenapa kami masih belum bisa menang di kandang. Ini perlu kami evaluasi,” ujarnya
3. Sriwijaya FC bersiap play off degradasi
Sejak awal musim, performa SFC memang belum menunjukkan peningkatan signifikan. Di putaran pertama, tim mencatat empat kekalahan, tiga hasil imbang, dan baru sekali meraih kemenangan. Situasi ini membuat SFC harus bekerja keras mengejar posisi di klasemen jika ingin mencapai target promosi ke Liga 1.
“Kami harus realistis dengan sisa waktu di putaran kedua. Sekarang fokus kami adalah mempersiapkan tim untuk play-off degradasi,” tambah Hendri, mengakui tantangan besar yang dihadapi Sriwijaya FC ke depannya.
