Perubahan pengurus PT Kabau Sirah Semen Padang tertuang dalam Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kabau Sirah Semen Padang (Perseroan) tertanggal 3 Oktober 2025.
Selain CEO, posisi lain seperti komisaris, direktur utama hingga direktur operasional juga diubah secara signifikan
Perubahan juga terjadi di jajaran komisaris dan dilakukan agar roda manajemen klub tetap berjalan efektif.
Padang, IDN Times - Setelah melakukan pergantian pelatih kepala, Semen Padang FC kembali melakukan pergantian. Tapi kali ini bukan dalam jajaran kepelatihan atau pemain.
Tim berjulukan Kabau Sirah mengganti struktur manajemen yang selama ini telah membersamai tim tersebut dalam perhelatan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Sang Chief Executive Officer (CEO), Win Bernadino didepak keluar manajemen dan digantikan oleh Hermawan Ardiyanto yang dianggap mampu mengemban tugas tersebut.
Perubahan pengurus PT Kabau Sirah Semen Padang tertuang dalam Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kabau Sirah Semen Padang (Perseroan) tertanggal 3 Oktober 2025.
Selain CEO, perubahan juga terjadi di jajaran komisaris. Hermawan Ardiyanto menyebutkan, bahwa perubahan di tubuh manajemen merupakan hal yang biasa dalam organisasi profesional. Menurutnya, pergantian ini dilakukan agar roda manajemen klub tetap berjalan efektif.
Hermawan Ardiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum Klub, kini dipercaya menjadi CEO untuk bisa lebih memajukan tim tersebut dan mencapai target 5 besar pada perhelatan Liga Super Indonesia musim 2025/2026.
Selain posisi sang CEO, beberapa posisi lainnya seperti komisaris, direktur utama, hingga direktur operasional juga diubah secara signifikan. Jabatan Komisaris Utama saat ini diemban oleh Ilham Aldelano Azre, dengan jajaran komisaris Braditi Moulevey dan Erick Reza Alandri.
Pada posisi direktur juga dilakukan perubahan. Direktur Utama Semen Padang FC dijabat Hermawan Ardiyanto dan Direktur Operasional Akhmayanda Nasution.
Hermawan dalam keterangan resmi Semen Padang FC menyatakan bahwa pergantian posisi tersebut bisa membawa suasana baru dan semangat perubahan bagi tim Kabau Sirah yang saat ini masih berjuang keluar dari zona degradasi.
“Kita harapkan dengan perubahan ini, tim bisa lebih solid dan termotivasi menghadapi sisa kompetisi,” katanya.